PEKANBARU — Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali melanda Rokan Hilir, Riau, dengan skala yang mengejutkan. Di Kepenghuluan Pematang Damar, Kecamatan Kubu Darussalam, kabut asap menutupi pandangan hingga hanya menyisakan jarak pandang sekitar 20 meter.
Hal ini terungkap dari sebuah video lapangan yang diunggah oleh Kompol Afrizal, anggota kepolisian yang melaporkan langsung kondisi darurat di lokasi kejadian.
“Mohon izin jenderal, dapat kami laporkan bahwa kami saat ini berada di Kecamatan Kubu Darussalam… jarak pandang hanya sekitar 20 meter,” kata Afrizal dalam video, Kamis (24/7/2025).
Menurutnya, api sudah menjalar dari sisi kiri ke kanan jalan, diperparah oleh angin kencang yang mempercepat pergerakan api.
Riau Paling Rawan Karhutla di Sumatera Hari Ini
Berdasarkan pantauan satelit BMKG Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau mencatatkan jumlah titik panas (hotspot) tertinggi di Sumatera, yakni 207 titik.
“Dari total tersebut, Rokan Hilir menyumbang 110 titik panas, disusul Rokan Hulu (63 titik) dan Pelalawan (20 titik),” ungkap Gita Dewi S, Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru.
Jumlah itu membuat Riau berada jauh di atas provinsi lain, dengan Sumatera Utara di posisi kedua (188 titik) dan Aceh (68 titik). Sementara Jambi dan Sumatera Selatan masing-masing mencatatkan 49 dan 46 titik.
Minimnya potensi hujan, ditambah suhu tinggi yang melanda sebagian besar wilayah Riau, semakin memperburuk risiko karhutla dalam beberapa hari ke depan. (woke1)