ROKAN HULU – Gerakan Pramuka Rokan Hulu (Rohul) terus berbenah mengikuti perkembangan zaman. Selasa (16/9/2025), Kwartir Cabang (Kwarcab) Rohul menggelar Sosialisasi Kartu Tanda Anggota (KTA) Nasional dan Penguatan Pendidikan Kepramukaan, bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) serta Kementerian Agama (Kemenag) Rohul.
Acara yang diikuti perwakilan 16 Kwartir Ranting ini dibuka langsung oleh Ketua Kwarcab Rohul, Kak Elbizri, S.STP., M.Si. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa digitalisasi adalah langkah penting agar Gerakan Pramuka tetap relevan dengan perkembangan teknologi.
“KTA Nasional bukan sekadar kartu identitas. Ini adalah simbol modernisasi Pramuka Indonesia. Dengan sistem ini, data anggota akan lebih rapi, terintegrasi, dan memudahkan pelayanan organisasi,” ujar Kak Elbizri.
Hadir pula Sekretaris Kwarcab Rohul Samsu Anuar, Waka Organikum Umar Usman, Waka Humas Abdimas Nurul Fajri, Anggota Dewan Kehormatan Yunus, Ketua Pusinfo Rohul Dr. Rudy Fadrial, serta Ketua Pramuka Peduli Budimin.
Kepala Disdikpora Rohul, Kak H. Damri Poti, menambahkan bahwa pendidikan kepramukaan adalah bagian penting dari pembentukan karakter generasi muda. “Sekolah dan madrasah harus menjadi ruang pembinaan yang seimbang, di mana akademik dan karakter berjalan beriringan,” ujarnya.
Sesi inti diisi oleh Kak Ari Ridwan dari Pusdatin Kwartir Nasional yang menjelaskan teknis penggunaan KTA Nasional, manfaat digitalisasi data anggota, serta strategi memperkuat pendidikan kepramukaan agar sejalan dengan kebijakan pendidikan nasional.
Sebanyak 48 peserta, masing-masing tiga perwakilan dari setiap kwartir ranting, mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Diskusi berlangsung interaktif, peserta aktif bertanya mengenai implementasi KTA Nasional di tingkat gugus depan hingga pemanfaatan teknologi dalam administrasi.
Melalui sosialisasi ini, Kwarcab berharap seluruh kwartir ranting di Rokan Hulu dapat segera mengadopsi sistem KTA Nasional. Lebih jauh, kegiatan ini menjadi momentum memperkuat peran Pramuka sebagai wadah pembinaan generasi muda yang berkarakter, berdaya saing, dan menjunjung tinggi nilai Pancasila. (*dre)

