SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas Dishub Siaga Penuh, Truk ODOL Mulai Enggan Masuk Kota Pekanbaru

Oleh Ferdi Putra - Reporter
2 Menit Membaca
DILARANG MELINTAS - Truk bertonase besar melintas di Jalan HR Soebrantas, Pekanbaru, beberapa waktu lalu. Kini Pemko Pekanbaru memperketat larangan tersebut di jam-jam tertentu.

PEKANBARU — Hari kedua penerapan larangan truk over dimension over load (ODOL) di Kota Pekanbaru mulai menunjukkan dampak nyata. Pantauan tim Wartaoke.net pada Sabtu (2/8/2025) menunjukkan banyak sopir truk memilih menghindari rute dalam kota, terutama di titik-titik rawan penindakan.

Salah satu lokasi yang menjadi titik pengawasan adalah simpang Jalan Garuda Sakti. Di kawasan ini, tampak sejumlah personel Dinas Perhubungan (Dishub) berjaga sejak pagi. Truk-truk bermuatan berat tampak menghindari jalur tersebut dan berbalik arah sebelum mendekat ke wilayah dalam kota.

Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Sunarko, menyampaikan bahwa pengawasan dilakukan dalam tiga shift setiap hari, mulai dari pukul 06.00 hingga 22.00 WIB. “Kami terjunkan petugas di beberapa akses masuk kota dan sudah pasang baliho peringatan larangan ODOL di lokasi strategis,” jelasnya.

Sunarko menegaskan bahwa larangan ini bukan hanya bentuk penegakan aturan, melainkan juga upaya serius menjaga kualitas jalan dan mengurai kemacetan. Truk bermuatan berlebih selama ini menjadi penyumbang utama kerusakan infrastruktur dan kepadatan lalu lintas di Pekanbaru.

“Harapan kami tentu agar para pengemudi tidak nekat. Ini untuk keselamatan bersama. Ketika jalan rusak, masyarakat yang paling dirugikan,” imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Pekanbaru mulai memberlakukan pelarangan truk ODOL memasuki jalan-jalan utama dalam kota sejak Jumat (1/8/2025). Jalan HR Soebrantas menjadi salah satu titik awal penegakan.

Dengan semakin tingginya kepatuhan pengemudi, Dishub berharap efek jangka panjang dari kebijakan ini akan terasa dalam beberapa bulan ke depan—baik dari sisi kelancaran arus lalu lintas maupun kondisi jalan yang lebih awet. (woke7)

Bagikan Berita Ini
Tidak ada komentar