Wartaoke.net – Penjelajah robotik NASA, Curiosity, kembali bikin heboh jagat sains luar angkasa. Kali ini, ia mengirim foto batuan di Mars yang bentuknya menyerupai karang laut berusia miliaran tahun.
Batuan unik itu ditemukan pada 24 Juli 2025 di Kawah Gale, area yang selama ini jadi “taman bermain” Curiosity untuk mencari jejak masa lalu planet merah. Ukurannya kecil, hanya sekitar 2,5 sentimeter, tapi bentuknya bercabang rumit layaknya terumbu karang di Bumi.
Foto dari “Mata Elang” Curiosity
Gambar diambil menggunakan Remote Micro Imager, yakni sebuah kamera teleskop beresolusi tinggi yang terpasang di lengan Curiosity. NASA merilis foto hitam putih itu pada 4 Agustus, memperlihatkan detail cabang-cabang batuan yang terbentuk secara alami.
Menurut penjelasan NASA, formasi ini terjadi ketika Mars masih memiliki air.
“Air purba yang kaya mineral meresap melalui celah batu, lalu meninggalkan endapan mineral yang membentuk urat padat. Miliaran tahun kemudian, angin yang membawa butiran pasir mengikis batu, menyisakan struktur bercabang seperti karang,” tulis NASA dalam keterangannya.
Bukan hanya “karang” ini yang menarik. Pada hari yang sama, Curiosity juga menemukan batu kecil berukuran 5 sentimeter dengan bentuk unik, diberi nama “Paposo”. Sebelumnya, pada 2022, rover ini juga memotret objek mungil berbentuk bunga di Kawah Gale. Semua ini adalah hasil proses alam, namun bentuknya yang indah membuat para ilmuwan terkesima.
Misi Curiosity di Mars
Curiosity mendarat di Mars pada 2012. Misinya: mencari bukti apakah Mars pernah layak huni. Kawah Gale dipilih karena dianggap menyimpan rekaman geologi yang panjang, mulai dari masa basah hingga keringnya planet.
Sejak mendarat, rover ini sudah menempuh 35 kilometer dari total diameter kawah 154 kilometer. Meski jaraknya terlihat pendek, perjalanan ini penuh riset: mengebor batu, menguji sampel, dan memotret setiap sudut yang menjanjikan informasi baru.
Beberapa penemuan besar Curiosity sejauh ini termasuk:
- Rantai karbon panjang dari batuan berusia 3,7 miliar tahun
- Bukti siklus karbon kuno
- Jejak bahwa air pernah mengalir di permukaan Mars
Semua temuan ini menguatkan dugaan bahwa miliaran tahun lalu, Mars punya kondisi yang mendukung kehidupan mikroba.
Meski bentuk batuan mirip karang ini bukan tanda kehidupan langsung, ia menjadi potongan puzzle penting dalam memahami sejarah Mars. Setiap detailnya adalah catatan waktu tentang air yang mengalir, mineral yang mengendap, dan angin yang mengukir bentuk tersebut.
Ilmuwan berharap, sedikit demi sedikit, misteri planet merah akan terkuak. Bagi para penggemar luar angkasa, foto ini bukan sekadar gambar cantik, tapi pengingat bahwa semesta menyimpan cerita yang belum habis untuk kita gali. (woke2)
