SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengenal Pacu Jalur: Dari Sejarah hingga Perkembangan Terkini

Semua hal yang perlu kamu tahu tentang festival ini

M. Faheem Eshaq - Senior Editor Wartaoke.net
Oleh M. Faheem Eshaq - Senior Editor
25 Menit Membaca
PACU JALUR 2025 - Semua hal yang perlu kamu ketahui tentang budaya kebanggaan masyarakat Kuantan Singingi, Riau ini.

Festival Pacu Jalur 2025 kembali digelar dalam skala besar dengan rangkaian acara yang tersebar di berbagai kecamatan di Kabupaten Kuantan Singingi. Pemerintah daerah telah menetapkan tujuh lokasi penyelenggaraan yang akan berlangsung secara berjenjang mulai pertengahan Juni hingga akhir Agustus 2025.

Gelaran dibuka dengan Rayon I di Tepian Nyiur Melambai, Cerenti, pada 13–15 Juni. Disusul Rayon II di Tepian Gudang Pulau Gobah, Hulu Kuantan, pada 20–22 Juni. Rayon III berlangsung pada 4–6 Juli di Tepian Rajo, Pangean, sementara Rayon IV dijadwalkan 18–20 Juli di Desa Kari, Kuantan Tengah.

Agenda berlanjut dengan Pacu Jalur Mini di Tepian Ronge Biru, Desa Pulau Aro, pada 25–27 Juli, lalu Festival Kebudayaan di Tepian Lubuak Sobae, Baserah, pada 7–10 Agustus. Seluruh rangkaian mencapai puncaknya dalam Festival Pacu Jalur Nasional pada 20–24 Agustus 2025 di Tepian Narosa, Teluk Kuantan.

Masuk Agenda Nasional Karisma Event Nusantara (KEN)

Pacu jalur 2025 bagian dari Karisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Pacu Jalur 2025 adalah salah satu event unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Pacu Jalur 2025 tercatat sebagai salah satu dari 110 event unggulan dalam Karisma Event Nusantara (KEN) yang dirilis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Penetapan ini membawa dampak besar dalam perluasan promosi dan distribusi informasi melalui kanal resmi pariwisata nasional.

Dukungan dari Kemenparekraf mencakup promosi digital melalui platform Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia, serta kolaborasi dengan pelaku industri perjalanan daring. Program seperti “Open Trip with KEN” diharapkan menarik minat wisatawan domestik dan asing, terutama dari negara-negara serumpun seperti Malaysia dan Singapura.

Fokus Persiapan Infrastruktur dan Arena Lomba

Pemerintah daerah bersama panitia pelaksana festival telah memulai sejumlah persiapan teknis untuk mendukung kelancaran acara. Di antaranya adalah penataan ulang lintasan Sungai Kuantan, termasuk normalisasi alur untuk mengatasi pendangkalan akibat sedimentasi.

Selain itu, fasilitas umum seperti tribun penonton, tempat parkir, toilet, serta kios UMKM juga akan diperluas. Pemerintah juga berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan TNI untuk memastikan keamanan dan pengaturan arus kunjungan selama festival berlangsung.

Panitia menyebut bahwa peningkatan kapasitas penginapan dan kesiapan homestay warga menjadi prioritas, mengingat lonjakan kunjungan yang diperkirakan bisa mencapai lebih dari 30 persen dibanding tahun sebelumnya.

Dampak Ekonomi dan Pariwisata Pacu Jalur Kuansing

Bagikan Berita Ini