PEKANBARU – Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Pemkab Rohul) kembali mencatatkan prestasi membanggakan pada tingkat provinsi. Pada peringatan Hari Jadi ke-68 Provinsi Riau, Sabtu (09/08/2025), Pemkab Rohul meraih Penghargaan Kabupaten Terbaik III dalam kategori Perencanaan dan Pencapaian Daerah Tingkat Kabupaten pada ajang Piagam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Provinsi Riau Tahun 2025.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Riau dalam rangkaian Apel Hari Jadi yang digelar di halaman Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru. Upacara berlangsung khidmat dengan dihadiri tokoh-tokoh penting, mulai dari para gubernur Riau di masa lalu, jajaran Bupati/Wali Kota dari 12 kabupaten/kota se-Riau, unsur Forkopimda, hingga tamu undangan dari berbagai elemen masyarakat.
Selain piagam penghargaan, Gubernur Riau juga turut menyerahkan bibit pohon kepada para penerima penghargaan sebagai simbol komitmen bersama menjaga keberlanjutan lingkungan hidup.
Dua Penghargaan Sekaligus untuk Rohul

Pada kesempatan tersebut, Kabupaten Rokan Hulu berhasil membawa pulang dua prestasi sekaligus. Selain menyabet Juara III PPD Provinsi Riau 2025, Desa Batas juga memperoleh Juara III Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Riau Tahun 2025. Capaian tersebut menjadi bukti bahwa berbagai program peningkatan tata kelola pemerintahan, pembangunan desa, dan perencanaan daerah di Rohul berjalan dengan baik.
Penghargaan ini menegaskan bahwa Pemkab Rohul dinilai berhasil menyusun perencanaan pembangunan secara terstruktur, konsisten, dan berorientasi pada hasil, serta menunjukkan capaian kinerja yang positif sepanjang tahun 2024–2025.

Dalam amanatnya, Gubernur Riau menekankan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup, terutama terkait ancaman kebakaran lahan dan hutan (karhutla) yang masih menjadi tantangan bagi provinsi ini.
“Kita semua bertanggung jawab menjaga tanah Melayu ini. Jangan ada lagi pembakaran lahan, jangan ada lagi perusakan lingkungan. Mari kita tinggalkan kebiasaan yang merugikan, dan mulai menanam kebaikan,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa pemerintah tengah mendorong lahirnya program penghijauan massal melalui gerakan “Satu ASN, Satu Pohon”, yang akan diwajibkan bagi seluruh Aparatur Sipil Negara di Provinsi Riau.
“Satu ASN, satu pohon. Kita ingin Riau hijau, subur, dan terjaga untuk generasi yang akan datang,” ujarnya.
Program tersebut diharapkan mampu menjadi kontribusi nyata para ASN dalam mitigasi perubahan iklim, sekaligus memperbaiki kualitas lingkungan hidup di seluruh kabupaten/kota.
Bupati Rokan Hulu Anton, ST, MM, yang hadir langsung menerima penghargaan tersebut, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pencapaian tersebut.
“Alhamdulillah, ini adalah hasil kerja keras seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu dan dukungan masyarakat. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus meningkatkan kualitas perencanaan dan capaian pembangunan daerah,” ujar Bupati Anton.
Menurutnya, penghargaan ini bukan hanya simbol prestasi, melainkan dorongan agar Rohul semakin memperkuat sistem perencanaan pembangunan yang inovatif, partisipatif, dan berkelanjutan. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus mendorong konsolidasi program lintas sektor untuk memastikan pembangunan di Rohul berjalan terarah dan memberi dampak nyata bagi masyarakat.
Bupati Anton juga tidak lupa menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh masyarakat Riau atas momentum Hari Jadi ke-68 Provinsi Riau.
“Selamat Hari Jadi Provinsi Riau ke-68. Mari kita terus bersatu menrawat tuah dan menjaga marwah negeri ini, serta berkontribusi positif dalam mewujudkan Riau yang maju, sejahtera, dan berdaya saing,” tutupnya.

Penghargaan yang diterima Pemkab Rohul pada tahun ini menjadi sinyal positif bagi peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan daerah. Dengan persaingan yang ketat antar kabupaten/kota, capaian sebagai Kabupaten Terbaik III dalam perencanaan dan pencapaian pembangunan menunjukkan bahwa Rohul berada pada jalur yang tepat.
Capaian ini juga diharapkan memperkuat motivasi seluruh perangkat daerah untuk terus meningkatkan integrasi data, kolaborasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta memperluas partisipasi publik dalam proses perencanaan pembangunan.
Apalagi, tantangan pembangunan ke depan semakin kompleks—mulai dari digitalisasi layanan, penguatan infrastruktur dasar, hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dengan modal prestasi ini, pemerintah daerah diyakini lebih bersemangat menata Rokan Hulu agar semakin maju, mandiri, dan kompetitif di tingkat provinsi maupun nasional. (*glr/Diskominfo Rohul)

