PASIRPENGARAIAN – Kabupaten Rokan Hulu memasuki usia ke-26 pada tahun 2025. Perayaan yang digelar pada Ahad (12/10) di halaman Kantor Bupati Rohul itu berlangsung khidmat meski diselimuti langit mendung dan rintik hujan yang turun perlahan membasahi bumi “Negeri Seribu Suluk”. Namun cuaca tak sedikit pun menyurutkan langkah ratusan peserta dan tamu undangan yang hadir untuk mengikuti jalannya upacara.
Bupati Rokan Hulu Anton, ST, MM bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dengan suara lantang dan penuh ketegasan, ia membuka upacara seraya menyampaikan pesan penting mengenai makna Hari Jadi ke-26 Kabupaten Rokan Hulu pada tahun 2025. Tema tahun ini, “Harmoni dalam Keberagaman, Maju Bersama untuk Rokan Hulu”, menurutnya bukan hanya slogan, tetapi cerminan tekad bersama untuk menjaga persatuan dan terus bergerak maju sebagai daerah yang kaya akan keberagaman budaya, suku, dan nilai-nilai lokal.

Dalam sambutannya, Bupati Anton menegaskan bahwa perjalanan selama 26 tahun bukan waktu yang singkat. Sejak resmi berdiri, Rokan Hulu telah menapaki banyak capaian pembangunan yang layak diapresiasi. Namun, ia mengingatkan bahwa jalan untuk memajukan daerah secara merata masih panjang, dan tantangan yang dihadapi pun tidak sedikit.
“Beragam capaian telah kita raih, namun masih banyak hal yang harus kita benahi, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial kemasyarakatan,” ujarnya.

Menurut Bupati Anton, salah satu elemen terpenting dalam melanjutkan pembangunan adalah kebersamaan. Masyarakat, pemerintah, sektor swasta, tokoh adat, dan generasi muda memiliki peran masing-masing dalam menggerakkan perubahan. Karena itu, peringatan HUT ke-26 ini seyogianya menjadi ruang refleksi sekaligus komitmen untuk memperkuat gotong royong dan kesadaran kolektif.
Ada yang membuat peringatan tahun ini terasa berbeda bagi Bupati Anton dan Wakil Bupati Rohul H. Syafaruddin Poti, SH, MM. Ini merupakan kali pertama perayaan Hari Jadi Rokan Hulu dilaksanakan pada masa kepemimpinan keduanya. Hal tersebut membuat momentum semakin berkesan bagi jajaran Pemerintah Kabupaten Rohul.
“Hari ini, 12 Oktober 2025, kita bersama-sama memperingati Hari Jadi Kabupaten Rokan Hulu ke-26. Momentum ini terasa istimewa karena untuk pertama kalinya dilaksanakan dalam masa kepemimpinan kami. Ini merupakan kehormatan sekaligus amanah besar yang kami jalankan dengan penuh tanggung jawab,” tutur Bupati Anton.

Sebagai mantan Kadis PUPR Rohul, Bupati Anton memahami betul betapa pentingnya pembangunan fisik dan infrastruktur sebagai penopang kemajuan daerah. Namun, ia juga menekankan bahwa pembangunan sumber daya manusia, pelestarian budaya, serta penguatan karakter masyarakat tak kalah penting.
Dalam sambutannya, Bupati Anton memberi apresiasi khusus kepada perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Rokan Hulu. Kontribusi mereka melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) dinilai sangat membantu pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan, terutama di tengah keterbatasan fiskal yang dialami saat ini.
“Kami juga memberikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang telah berkontribusi melalui dana CSR untuk membantu pembangunan di tengah keterbatasan fiskal yang kita hadapi saat ini,” katanya.
Kontribusi tersebut, kata Bupati, tidak sekadar bantuan materi, tetapi bentuk komitmen bahwa pembangunan daerah harus melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Pemerintah membutuhkan kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak untuk mencapai kemajuan yang inklusif.
Sejak pagi, halaman Kantor Bupati Rohul dipadati peserta dari berbagai kalangan. Meski hujan turun perlahan dan angin dingin menyapu area upacara, tidak ada satu pun barisan yang goyah. Pegawai negeri, pelajar, organisasi masyarakat, serta tamu undangan tampak tegap mengikuti setiap rangkaian kegiatan.

Bupati Anton memimpin upacara dengan penuh wibawa. Suasananya khidmat, namun hangat, karena rasa kebersamaan begitu terasa ketika lagu kebangsaan berkumandang dan bendera Merah Putih perlahan dinaikkan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Rohul H. Syafaruddin Poti, SH, MM, Sekda M. Zaki, S.STP, M.Si, para Asisten, Inspektur, serta seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Rohul. Ketua DPRD Rohul Hj. Sumiartini juga turut hadir bersama para pendamping para pejabat.
Yang membuat suasana semakin haru adalah hadirnya para Bupati dan Wakil Bupati Rohul dari masa ke masa. Mereka menjadi saksi sejarah perkembangan daerah ini, mulai dari masa awal pembentukan hingga memasuki usia lebih dari seperempat abad.
Kehadiran jajaran Forkopimda, Ketua DPH LAMR Rohul Datuk Seri H. Zulyadaini, para Raja Lima Luhak Tambusai, Rambah, Kepenuhan, Rokan, dan Kunto turut memberi warna tersendiri. Tampak pula rektor perguruan tinggi, ketua organisasi masyarakat, pemuda, mahasiswa, tokoh adat, serta masyarakat dari seluruh penjuru Rohul.

Kehadiran mereka mencerminkan bahwa Rokan Hulu adalah rumah besar bagi semua elemen yang peduli dan ingin memajukan daerah. Inilah wujud nyata dari tema perayaan: harmoni dalam keberagaman.
Menutup rangkaian peringatan, Bupati Anton menyerukan agar usia ke-26 Kabupaten Rokan Hulu menjadi titik awal semangat baru untuk bergerak lebih cepat, lebih kuat, dan lebih kompak. Ia berharap agar setiap lapisan masyarakat mengambil peran sesuai kapasitas masing-masing.
Ia meyakini, dengan kebersamaan dan kerja sama lintas sektor, Rokan Hulu dapat menjadi kabupaten yang maju, berdaya saing, dan sejahtera tanpa meninggalkan identitasnya sebagai Negeri Seribu Suluk. (*glr/Diskominfo Rokan Hulu)

