SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantap! Usai Tumpukan Sampah Berkurang, DPRD Pekanbaru Apresiasi LPS

Oleh Rio Narendra - Reporter
3 Menit Membaca
Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Hamdani.

PEKANBARU – Program pengelolaan sampah yang dijalankan oleh Lembaga Pengelola Sampah (LPS) mulai menunjukkan hasil positif. Tumpukan sampah yang selama ini menjadi masalah di berbagai titik Kota Pekanbaru kini mulai berkurang. Hal ini mendapat apresiasi dari DPRD Kota Pekanbaru.

Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Hamdani, menyampaikan bahwa kinerja LPS layak diapresiasi meskipun masih terdapat sejumlah catatan evaluasi. Ia menyebut bahwa program ini memang baru berjalan, sehingga wajar bila ada kekurangan yang harus diperbaiki secara bertahap.

“Ini kan program baru, tentu ada plus minusnya, ada kelebihan dan kekurangan. Yang lebih itu kita perkuat, kita pertahankan. Yang kurang ini kita evaluasi, ini fungsi DPRD sebagai yang mengevaluasi selain Wali Kota,” kata Hamdani, Rabu (16/7/2025).

LPS Dinilai Sudah Bekerja Sesuai Jadwal

Menurut Hamdani, LPS telah menunjukkan kemajuan terutama dalam pengangkutan sampah yang mulai berjalan sesuai jadwal, serta penindakan terhadap pelanggaran pengelolaan sampah. Kedua aspek tersebut dinilai sebagai indikasi bahwa program ini berada di jalur yang benar.

“Kami melihat program ini sudah baik. Tinggal pelaksanaan teknis di lapangannya, seberapa konsisten pihak LPS untuk bisa memaksimalkan hasil SOP yang telah dibuat oleh DLHK. Mulai dari pengangkutan sampahnya, kemudian iurannya,” jelas politisi dari Fraksi PKS ini.

Apresiasi Sinergi dengan Aparat Penegak Hukum

Lebih lanjut, Hamdani juga menyoroti kerja sama antara Pemko Pekanbaru dan kepolisian dalam menindak pihak-pihak yang melakukan pelanggaran, seperti membuang sampah sembarangan atau menyalahgunakan sistem pengangkutan.

“Mungkin masih ada pihak ketiga, pihak swasta, yang masih ngambil sampah ke masyarakat, tapi buangnya di tepi jalan. Ini mungkin perlu ditindak, agar bisa menimbulkan efek jera,” ujarnya.

Kesadaran Masyarakat Tetap Dibutuhkan

Namun demikian, Hamdani menegaskan bahwa keberhasilan program LPS tidak hanya bergantung pada sistem, tetapi juga pada kesadaran masyarakat untuk membuang sampah sesuai jadwal dan ketentuan yang berlaku.

“Tentu ini harus berbarengan dengan kesadaran masyarakat untuk membuang sampah sesuai jadwal. Karena memang tidak boleh lagi buang sampah sembarangan di tepi jalan, di depan ruko dan lain sebagainya. Karena sampah akan dijemput oleh LPS masing-masing,” tutupnya.

Program pengelolaan sampah berbasis LPS di Kota Pekanbaru mulai menunjukkan dampak positif. Meski masih dalam tahap awal, komitmen DPRD, Pemko, dan aparat hukum menunjukkan bahwa perubahan menuju kota yang bersih dan tertib pengelolaan sampah adalah hal yang mungkin, selama konsistensi dan partisipasi masyarakat terus dijaga. (woke7)

Bagikan Berita Ini