PEKANBARU – Kota Pekanbaru akan menjadi tuan rumah ajang lari berskala internasional bertajuk Riau Bhayangkara Run 2025 pada Minggu, 13 Juli 2025. Guna mendukung kelancaran dan keselamatan kegiatan, Direktorat Lalu Lintas Polda Riau akan menerapkan pengalihan arus dan penutupan sejumlah ruas jalan yang dilalui peserta.
“Penutupan jalan akan dilakukan secara penuh maupun sebagian, tergantung dari kategori dan rute yang dilalui peserta,” kata Dirlantas Polda Riau Kombes Taufiq Lukman, Kamis (10/7/2025).
Tiga Kategori, Tiga Jalur Berbeda
Dalam pelaksanaannya, panitia membagi rute lomba menjadi tiga kategori, masing-masing dengan jarak dan tingkat kesulitan berbeda.
- Kategori 5K akan melintasi Jalan Pattimura dan Jalan Diponegoro.
- Kategori lain—yang rutenya lebih panjang—akan melibatkan ruas-ruas utama di jantung kota.
- Jalan Jenderal Sudirman, sebagai akses vital menuju Bandara Sultan Syarif Kasim II, hanya akan ditutup sebagian: lajur kanan diperuntukkan bagi pelari, sedangkan lajur kiri tetap dibuka untuk kendaraan umum.
Kombes Taufiq menegaskan bahwa pengaturan ini dirancang untuk menjaga keseimbangan antara kelancaran kegiatan dan kebutuhan mobilitas warga.
Rekayasa Lalu Lintas dan Pengamanan
Informasi rekayasa lalu lintas telah dipublikasikan melalui berbagai saluran: media sosial, cetak, elektronik, serta pengumuman resmi. Polisi juga akan menurunkan personel di semua simpang strategis, baik dari Ditlantas Polda Riau maupun Polresta Pekanbaru.
“Personel akan berjaga di titik-titik rawan kemacetan untuk memberikan arahan dan edukasi kepada pengguna jalan,” ujar Taufiq.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas potensi gangguan mobilitas. “Ini semua untuk keselamatan bersama, khususnya bagi ribuan peserta yang akan berlari melintasi kota,” imbuhnya.
Dampak Ekonomi dan Kehadiran Kapolri
Riau Bhayangkara Run 2025 tak hanya dipandang sebagai ajang olahraga, tetapi juga sebagai strategi promosi daerah. Acara ini akan diikuti oleh sekitar 14 ribu peserta dari berbagai provinsi, dan secara resmi akan dibuka oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan multiplier effect terhadap sektor ekonomi lokal, khususnya hotel, transportasi, kuliner, dan UMKM di Pekanbaru.
Pekanbaru Siaga, Masyarakat Diimbau Toleran
Dengan jumlah peserta yang besar dan rute yang melewati jalan-jalan utama, masyarakat diimbau untuk mengatur ulang jadwal perjalanan pada Minggu pagi dan menghindari rute-rute yang ditutup sementara.
Ajang ini menjadi momentum penting tidak hanya bagi dunia olahraga, tapi juga bagi citra Kota Pekanbaru sebagai tuan rumah event nasional dan internasional. (woke5)

