PEKANBARU, WARTAOKE.NET
Adanya pemberitaan di salah satu media yang meminta Bapak Gubernur Riau Mencopot jabatan kadisdik riau di karenakan penempatan sekretaris PPDB Riau untuk SMAN dan SMKN tahun 2021/2022 oleh Laskar Merah Putih provinsi riau tidak berdasar dan terkesen tendensius.
Dimana, menurut ketua laskar Merah Putih Provinsi Riau, Usamah Khan bahwa penempatan sekretaris PPDB tahun 2021/2022 tdk sesuai dgn peraturan BKN nomor 2 tahun 2019 ttg tata cara pensiun, dan di karenakan sekretaris panitia ppdb tersebut akan masuk masa pensiun dgn alasan itu laskar merah putih provinsi riau meminta kpd bapak gubernur riau utk mencopot jabatan kadisdik riau itu.
Hal tersebut di tentang keras oleh ketua LSM Gempur Riau Hasanul Arifin. Dirinya dengan tegas menyampaikan, bahwa pencopotan jabatan kadisdik riau itu sangat tidak beralasan dan ini sangat tendensius.
” Saya Ketua LSM Gempur Riau dengan tegas pengobatan jabatan Kadisdik sangat tidak beralasan seperti yang ada berita media online,”. Sampaikan Hasanul kepada media Wartaoke.net. Kamis, (22/07/2021)
Didalam SK Gubernur Riau nomor KPTS 657/VI/2021 tentang panitia Penyelenggara Penerimaan Didik Baru (PPDB) pada jenjang Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) serta Pendidikan Khusus Provinsi Riau tahun ajaran 2021/2022 dan telah di tanda tangani oleh bapak gubernur riau. Sambungnya
Lanjutnya, berarti itu sudah jelas dan terukur dan tdk ada masalah. Dan, jika salah satu panitianya sebutlah sekretaris PPDB Riau nya akan masuk masa pensiun. Apakah salah jika memang memiliki Kepantasan dan Profesionalisme dalam bekerja. banyak juga yang sudah pensiun ASN tersebut, jika memang di butuhkan untuk sebuah kebaikan tidak ada salahnya di karyakan yg penting tujuannya dapat terpenuhi. Katanya
Kami (LSM Gempur Riau ) menentang keras permintaan pencopotan kadisdik riau itu. Dan menurut kami, sama sekali tidak ada pelanggaran keras yg terjadi yang bersifat merugikan.
Dari pantauan kami, selama ini bapak Kadisdik Zul Ikram selama ini menjalankan tugasnya sebagai kadisdik riau terbilang bagus dan membanggakan. Jika ada kekurangan dan kesalahan kecil itu wajar, yang penting ukuran kinerjanya jelas dan bermanfaat.
Jadi, sangat tidak tepat jika ada pihak yang keras meminta jabatan kadisdik itu di copot, karna sama sekali tidak ada yg salah atas penempatan susunan panitia PPDB TA 2021/2022. Yang perlu kita dorong adalah bagaimana anak anak didik yang tamat dari sekolah menengah pertama ini dapat dengan baik di terima di SMAN dan SMKN ini dgn baik sehingga tdk ada pihak pihak yg di kecewakan, dan proses pendidikan dalam peningkatan sumber daya manusia ini dapat terlaksana dengan baik. Ungkapnya
Saya juga meminta kepada bapak Gubernur Riau, Syamsuar juga jangan mendengar sepihak dan mendengar saran saran yang tidak bijak atas usulan pencopotan kadisdik riau tersebut.
Gubernur Riau harus objektif menilai kinerja kadisdik riau tersebut. karna menurut kami, bapak Zul Ikram sangat baik, bertanggung jawab dan profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala dinas pendidikan riau. kami melihat semua itu, dan tentunya kita dukung program pak zul ikram sebagai kadis dalam memajukan pendidikan di riau. Tutup Hasanul Arifin Ketua LSM Gempur Riau di salah satu kafe di jalan Arifin Ahmad kota Pekanbaru. ***