PADANG — Akses menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) kini makin mudah dan terjangkau. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional Sumatera Barat resmi memperluas rute KA Lembah Anai hingga ke BIM, efektif mulai Jumat (1/8/2025).
“Mulai hari ini, masyarakat sudah bisa naik KA Lembah Anai langsung ke Bandara Minangkabau,” ungkap Reza Shahab, Kepala Humas PT KAI Sumbar.
Reza menuturkan, perpanjangan layanan ini diharapkan mampu mempermudah mobilitas masyarakat, sekaligus mendukung sektor wisata dan ekonomi Sumatera Barat.
Rute dan Jadwal Lebih Luas
KA Lembah Anai sebelumnya hanya melayani penumpang hingga Stasiun Duku. Dengan pembaruan rute ini, kini kereta melewati lintasan:
Kayu Tanam – Sicincin – Lubuk Alung – Pasar Usang – Duku – BIM.
“Totalnya ada enam perjalanan per hari, dengan kapasitas 384 kursi,” jelas Reza.
Fasilitas KA Lembah Anai juga terbilang nyaman untuk ukuran ekonomi ber-AC. Penumpang bisa menikmati pendingin udara, kursi ergonomis, toilet bersih, dan charger untuk perangkat elektronik selama perjalanan.
Murah Meriah
Tarifnya pun terjangkau untuk seluruh lapisan masyarakat:
- Kayu Tanam – Duku hanya Rp3.000
- Kayu Tanam – BIM cukup Rp5.000
Harga ini membuat kereta menjadi moda transportasi paling murah dan efisien ke bandara, dibandingkan angkutan darat lainnya.
Dorong Wisata dan UMKM
Perluasan jalur KA Lembah Anai tak hanya mempermudah warga bepergian ke bandara, tetapi juga melewati kawasan perdagangan ramai di Sumbar, seperti Pasar Kayu Tanam, Pasar Sicincin, Pasar Lubuk Alung, dan jalur wisata menuju Lembah Anai, Padang Panjang, serta Bukittinggi.
“Ini akan membantu aktivitas UMKM dan destinasi wisata di sekitar jalur kereta,” kata Reza.
Komitmen KAI
Menurut Reza, penambahan rute ini adalah bentuk komitmen KAI Divre Sumbar dalam menyediakan transportasi publik yang aman, nyaman, dan terjangkau. Dengan dukungan masyarakat dan pemerintah daerah, diharapkan layanan seperti ini terus berkembang dan dapat mendorong penggunaan transportasi massal yang lebih ramah lingkungan.
“Harapannya, masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas ini sebaik mungkin,” tutupnya. (woke2)