WARTAOKE.NET, PEKANBARU – Di Penghujung Tahun 2022, Dewan Pimpinan Pusat Solidaritas Peduli Keadilan Nasional (DPP SPKN) melaksanakan rapat kerja akhir tahun yang dihadiri seluruh pengurus di kantor DPP SPKN, Jalan Rawa Bening ll No. 2 Kecamatan Tuah Madani Pekanbaru, Rabu, (27/12/2022).
Usai raker, Sekjen DPP SPKN menjelaskan, kegiatan ini selalu kita lakukan setiap akhir tahun. Adapun materi yang dibahas adalah capaian kinerja selama tahun 2022.ucapnya.
Menurut Romi Frans, SPKN sesuai tupoksinya, yakni melakukan kontrol sosial atas kinerja pemerintah tentunya akan tetap mendukung program pemerintah. Baik secara nasional, tingkat provinsi Riau serta seluruh kabupaten yang ada di Riau.
Namun demikian, SPKN akan tetap melakukan kritik atas setiap kebijakan pemerintah, jika dinilai tidak sejalan dengan kepentingan masyarakat.
Terlebih dalam penggunaan anggaran negara, baik APBN dan APBD Provinsi Riau dan APBD Kabupaten/kota se- provinsi Riau, terang Romi Frans.
Ia menjelaskan, dalam tahun 2022, kami masih menemukan masih adanya dugaan penyalahgunaan uang negara dan telah kami laporkan ke penegak hukum.
Setiap laporan SPKN yang sudah kita laporkan di tahun 2022 ke APH namun belum ditindaklanjuti, akan tetap kita kawal di tahun 2023 sampai ada titik terang proses hukumnya, kata Romi Frans.
Ia berharap kepada pihak APH untuk serius menanggapi setiap laporan yang ada, karena kami beranggapan potensi korupsi di Riau sudah termasuk korupsi manis, ulasnya.
Romi Frans menambahkan, di tahun 2023 mendatang, SPKN akan terus mengawasi setiap kegiatan pemerintah, demi kesejahteraan masyarakat.
” Di Tahun 2023 nanti, SPKN juga akan tetap kritik terkait tenaga THL (Tenaga Harian Lepas) RS. Madani yang di sebut ada 600 orang, dan untuk setiap kegiatan kabupaten Kampar , Bengkalis , Rohil dan Rohul , Siak SPKN akan tetap melakukan kontrol sosialnya di dalam penggunaan anggaran negara yg diperuntukan untuk percepatan pembangunan di setiap daerah masing masing, dan SPKN meyakini di daerah yg sudah disebut rentan dengan adanya kecurangan dalam pelaksanaan pekerjaan yg sudah ditentukan, maka untuk itu di tahun 2023 DPP SPKN akan tetap melakukan kontrol sosialnya,” pungkasnya.
Sementara itu, Presiden SPKN, Jetro Sibarani, SH., MH., CH juga memberikan apresiasi luar biasa kepada seluruh jajaran Pengurus DPP SPKN yang mana akhir tahun 2022 kinerja rekan-rekan yang telah kita dengar dalam paparan tersebut luar biasa jadi mari ditingkatkan dan dievaluasi untuk lebih baik.
“Saya menegaskan kepada seluruh jajaran di DPP SPKN untuk terkait kasus korupsi yang ada di riau, Saya harap harus dituntaskan sampai selesai agar pelaku korupsi mempunyai efek jera, itulah kinerja sebagai organisasi kontrol sosial yang mempunyai tanggung jawab kepada negara mewakili masyarakat dan jangan pernah gentar menghadapi siapapun orangnya.”tegas Jetro.
Presiden SPKN ini juga mengajak seluruh pengurus dan anggota SPKN agar tetap solid dan saling koordinasi dalam melakukan kontrol sosial dan mendukung program pemerintah. ***/Rls.
