Wartaoke.net, Jakarta – Pemerintah tidak mau memutuskan kebijakan karantina wilayah atau lockdown untuk mencegah dan menangani wabah virus corona. Menurut Yasonna, pemerintah telah mengkaji berbagai skenario terkait kebijakan lockdown.
Keputusan yang mengarah pada lockdown tentunya tidak bisa sembarangan, karena pemerintah harus melihat plus minus dan bagaimana kesiapan secara ekonomi.
Sebab, opsi lockdown itu memang memiliki dampak yang sangat besar bagi perekonomian, dan membutuhkan sejumlah solusi besar guna menanggulangi dampak tersebut.
Dikutip dari vivanews, Kebijakan isolasi wilayah atau lockdown harus diambil dari kebijakan pemerintah pusat, sebagaimana ditegaskan oleh Presiden Joko Widodo.
“Kebijakan lockdown baik di daerah maupun nasional adalah kebijakan pemerintah pusat. Pemerintah daerah tidak dapat melakukan lockdown.
Salah satu alasan pemerintah tidak menerapkan karantina wilayah karena ada kewajiban untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat selama tahapan tersebut berlangsung. Pemerintah pun berkewajiban menanggung biaya hewan ternak selama masa karantina wilayah sebagaimana tertera dalam Pasal 55 Undang-undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.
mengatakan berbagai negara, seperti Jepang, Taiwan, dan Hong Kong, terbukti berhasil melakukan penanganan dan pengendalian Covid-19 tanpa lockdown.
Menteri Hukum & HAM mengatakan berbagai negara, seperti Jepang, Taiwan, dan Hong Kong, terbukti berhasil melakukan penanganan dan pengendalian Covid-19 tanpa lockdown.
Yasonna mengatakan, pemerintah melihat lockdown tak melulu berhasil mengatasi pandemi virus corona di suatu wilayah.
“Disiplin masyarakat, kultur masyarakat, semuanya merupakan kajian-kajian kami dalam menentukan kebijakan-kebijakan,” kata Yasonna dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR yang digelar virtual, Rabu (1/4/20).
Oleh karena itu, sebagaimana diberitakan Kompas, Yasonna mengatakan bahwa pemerintah memutuskan menetapkan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSSB) dan status kedaruratan kesehatan masyarakat.
Ia mengatakan pembatasan sosial atau social distancing merupakan kunci untuk menekan penyebaran virus corona. ***