Home / Riau / RMI Riau Meminta Presiden Jokowi ataupun Menteri BUMN untuk Desak Pertamina Pindahkan Kantor PHR ke Riau Sebagai Wujud Indonesia Sentris

RMI Riau Meminta Presiden Jokowi ataupun Menteri BUMN untuk Desak Pertamina Pindahkan Kantor PHR ke Riau Sebagai Wujud Indonesia Sentris

Pekanbaru – Direktur Rumah Milenial Indonesia Provinsi Riau bersama jajaran pengurus meminta Presiden Jokowidodo untuk memerintahkan kantor PHR ke Riau sebagai bukti nyata Indonesia Sentris yang selalu digaungkan oleh Presiden Jokowidodo dan juga jajarannya.

Kami Rumah Milenial Indonesia Provinsi Riau memandang ada yang salah dari gaya management PHR dalam mengelolah Pertamina Hulu Rokan, PHR mengeruk hasil bumi di Riau namun membuang buang hasilnya di Jakarta sana miliaran rupiah untuk hanya kantor PHR, coba kalian pikir 5-10 tahun anggaran sewa kantor di Jakarta sana sudah bisa bangun kantor besar di Riau ini, Management PHR terkesan hambur-hamburkan uang hasil bumi Riau, jadi kami meminta kepada Pak Jokowidodo sebagai Presiden yang berhasil mengakuisisi kepemilikan blok Rokan untuk segera mendesak Pertamina bangun Kantor PHR pakai uang PHR di Riau,” Tegas Hermanto Romora sebagai Pimpinan RMI Provinsi Riau.

“Management PHR ini sangat kacau jangankan soal Keributan Proyek-proyek PHR banyak pihak yang dirugikan karena ada indikasi korupsi yang mengakar rumput di dalam tubuh PHR ini, dalam membuat kantor di Riau aja tak bisa, terus apa untungnya PHR sekarang dikelolah BUMN yang sebelumnya dikelolah asing namun bisa berkantor di Riau kota Pekanbaru.” Ungkap Hermanto yang menganggap PHR gak ada bagusnya dibanding management asing sebelumnya.

Hermanto mengungkapkan Management PHR tidak sejalan dengan visi Presiden Jokowidodo yang jelas-jelas selama kepemimpinannya ini menggaungkan Indonesia Sentris untuk pembangunan.

“Saya rasa untuk mewujudkan Indonesia Sentris dalam pembangunan di Riau ini sangat mudah, Riau ini kaya dari Minyaknya, kenapa negara keruk minyaknya tapi tidak bisa bangun kantornya di Riau ini, siapa yang salah? Apakah Negara juga abai pada perilaku management PHR ini, apakah kami masyarakat Riau ini tidak penting seperti pentingnya pembangunan IKN, kami apresiasi Presiden Jokowidodo telah rebut blok Rokan dari asing, namun apakah hanya kantor saja tidak bisa dipindahkan ke Riau, buat apa buang buang uang untuk biasa sewa kantor sampai ratusan milyar di Jakarta sana, lebih baik kalian bangun megah kantor di Riau ada kebanggaan masyarakat Riau yang tidak pernah merasakan dan melihat secara langsung hasil dari Blok Rokan semenjak di ambil dari tangan Asing,” Kata Hermanto.

Karena itu kami Rumah Milenial Indonesia Provinsi Riau Meminta kepada Presiden Jokowidodo dan Menteri BUMN atas Kegagalan Management PHR yang juga tidak mau mendengar dalam menanggapi pesan Masyarakat Riau, adapun tuntutan sebagai berikut ;

1. Ganti jajaran Pimpinan PHR dan seluruh jajaran struktur yang berurusan dengan Kehumasan di tubuh PHR.
2. Perintahkan KPK untuk periksa Pimpinan PHR atas banyaknya dugaan Tingkah laku KKN di dalam PHR.
3. Pindahkan / Bangun Kantor PHR ke provinsi Riau di sisa masa jabatan Presiden Jokowidodo ini sebagai perwujudan Indonesia Sentris dalam Pembangunan di Provinsi Riau.

Demikian permintaan kami agar kiranya Presiden Jokowidodo melalui Menteri BUMN-Nya Bapak Erick Thohir dapat mendesak Pertamina Holding berkantor di Riau, sampai hal ini tidak diwujudkan kami akan terus suarakan sampai tuntutan yang menjadi hak masyarakat Riau ini dapat terwujud,” Tutup Hermanto Romora S dengan Tegas.(***)