PEKANBARU – SDN 153 Pekanbaru mengajak seluruh warga sekolah bersama-sama menjadi solusi cerdas dan kreatif untuk mengatasi berbagai masalah sampah plastik di lingkungan mereka dengan membuat ecobrick.
Wakil Kepala SDN 153 Pekanbaru Epida Ermi S.Pd didampingi guru pembimbing pembuatan ecobrick Hj Hasnawati S.Pd menjelaskan tentang ecobrick, yaitu botol plastik yang diisi dengan limbah anorganik atau sampah plastik sampai memadat sehingga bisa digunakan sebagai batu bata dalam mendirikan bangunan.
Ecobrick berasal dari kata eco yang berarti lingkungan dan kata brick yang artinya bata. Digabung sehingga berarti bata yang ramah lingkungan.
“Penanganan sampah plastik perlu inovasi. Kita harus mengubah atau mengolahnya menjadi barang yang berdaya guna tinggi. Ini akan mendapat dukungan dari banyak pihak. Kami mendapat dukungan penuh dari kepala sekolah,” kata Epida.
Dilanjutkannya, kegiatan membuat ecobrick ini dilaksanakan agar murid tidak membuang sampah sembarangan, mencintai lingkungan.
“Mereka kita ajarkan, salah satu cara untuk mengubah, mengolah dan memanfaatkan sampah plastik adalah dengan mengubahnya menjadi ecobrick,” terang Epida.
Pembuatan ecobrick memerlukan proses panjang, dari pengumpulan berbagai sampah kemasan plastik, kertas bebas dari sisa makanan dalam keadaan kering, proses terakhir sampah kering di masukan dalam botol bekas minuman plastik sudah terisi dengan plastik kemasan hingga padat, maka botol plastik siap untuk disusun dan digabungkan sesuai dengan keinginan.
Guru pembimbing pembuatan ecobrick Hj Hasnawati S.Pd mengatakan, kegiatan ini berawal dari sulitnya membiasakan murid membuang sampah pada tempatnya.
Maka semua siswa diarahkan untuk mengumpulkan sampahnya masing-masing dan memasukan ke dalam botol bekas. Proses sosialisasi berjalan dengan lancar. Murid dan guru sangat antusias dengan adanya program ini dan ingin ikut serta bersama.
“Awalnya hanya dikumpulkan saja botol-botol yang terisi padat dengan berbagai warna sampah, kemudian disusun dan dibuat berbagai hiasan di antaranya papan nama sekolah dan rencana selanjutnya gapura sekolah,” katanya. (Advetorial)