Pekanbaru – Forum PEMUDA PEDULI Masyarakat Miskin (FPPMM) Kota Pekanbaru bebaskan sebanyak 71 ijazah siswa di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 5 Kota Pekanbaru yang tidak diambil karena masalah administrasi hutang di sekolah.
“Hari ini Senin (22/01/2024) di SMKN 5 Pekanbaru total sementara bertahap telah di serahkan 50an lebih ijazah siswa SMKN 5 Pekanbaru kepada siswa dari total 71 orang laporan yang masuk ke Forum PEMUDA PEDULI Masyarakat Miskin, sisanya menyusul karena hari ini ada yang berhalangan hadir,” Kata Suhermanto Ketua FPPMM Kota Pekanbaru di sela dialognya dengan wali murid di SMKN 5 Pekanbaru, Senin siang.

Di Katakan Suhermanto, proses pembebasan ijazah yang di lakukan FPPMM tetap mengedepankan komunikasi yang persuasif dengan pihak sekolah, dan penyebab tertahannya ijazah siswa di sekolah adalah masalah hutang, yaitu hutang baju seragam, dan uang komite terdahulu.
“Proses kita tetap komunikasi yang baik dengan sekolah, dan dari data laporan yang masuk ke FPPMM melalui wali murid, adalah hutang baju seragam dan uang komite, dan ada yang sudah tamat sejak tahun 2013 tapi ijazah belum di ambil karena di anggap ada hutang,” Ujar Suhermanto.

Lebih lanjut Suhermanto menyatakan, selama ini dirinya bersama FPPMM selalu mendengarkan keluhan masyarakat tentang banyaknya ijazah yang tertahan di sekolah karna alasan hutang, sehingga ketika lulus ijazah tidak diambil siswa, dan hal tersebut yang membuat dirinya bersama pengurus FPPMM membuka pengaduan dan menindaklanjuti ke sekolah.
“Kita berterimakasih untuk pihak sekolah yang kooperatif dan bersedia menyerahkan ijazah siswa yang menunggak itu secara gratis, tanpa harus meminta biaya pelunasan terlebih dahulu,” Ujarnya.
Menurutnya, FPPMM sudah memiliki banyak pengalaman membantu membebaskan ijazah siswa sekolah, baik negeri maupun swasta yang menunggak biaya sekolah.
“Sudah banyak pengalaman kami FPPMM bebaskan ijazah siswa, berbagai macam perlawanan kami hadapi dan kami lawan, ada sekolah yang kompromi Alhamdulillah,” Tutupnya.(P24)