Home / Riau / Ngeri, Belasan Ram Sawit di Bukit Kusuma Diduga Liar Tanpa Izin

Ngeri, Belasan Ram Sawit di Bukit Kusuma Diduga Liar Tanpa Izin

WARTAOKE.NET, PEKANBARU – Ram sawit diduga liar atau diduga ilegal tanpa izin usaha resmi dari Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pelalawan banyak berdiri di daerah Bukit Kusuma.

Saat tim media melakukan investigasi beberapa hari kedaerah tersebut, ditemukan ada belasan lokasi Ram sawit diduga liar dan ilegal atau tanpa izin usaha dari Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pelalawan sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian (Permantan) nomor 5 Tahun 2019 yang tertulis setiap pelaku usaha tentu membutuhkan surat izin untuk menjalankan bisnisnya, tak terkecuali usaha Perkebunan Sawit. Artinya, seharusnya Ram sawit yang ada di Bukit Kesuma, Kabupaten Pelalawan seharusnya mengantongi izin untuk mendirikan usahanya.

Salah satu narasumber yang tak mau namanya dicantumkan menyampaikan, bawah Ram sawit yang ada di lokasi tersebut hampir sekitar 2-3 tahun berdiri. Dan yang punya itu pribadi bukan perusahaan.

” Ini (Ram Sawit_red) milik pribadi bang, gak perusahaan. Dan untuk akomodasi transportasi (mobil) biasanya mereka menjemput dari Petani dan dibawa ke Ram mereka. Jadi, Petani hanya menunggu aja di kebun mereka karena pemilik Ram yang jemput,” sampaikan narasumber tersebut.

Lanjutnya, kalau perihal izin saya kurang tahu bang. Soalnya, saya hanya sebagai petani disini dan menjual ke salah satu Ram yang ada disini. singkatnya.

Kemudian, tim awak media mencoba mendatangi salah satu Ram sawit yang diduga liar dan tak berizin untuk melakukan konfirmasi, sangat disayangkan pemilik Ram maupun pekerja tidak ada ditempat, sehingga awak media hanya berhasil mengambil dokumentasi berupa beberapa foto Ram sawit yang diduga tanpa izin dan ilegal.

Sementara itu, dari pantauan tim disekitar lokasi terdapat Pos Polisi. Namun sangat disayangkan ketika tim melakukan konfirmasi perihal laporan masyarakat dan adanya Ram diduga liar tanpa izin tersebut petugas yang berjaga di sana hanya menjawab tidak tahu dan masih baru bertugas disana.

” Kami tidak tahu bang, kami baru tugas disini, coba tanya sama komandan,” singkat salah satu petugas disana. ***/Tim.