WARTAOKE.NET, PEKANBARU – Proyek tanah timbun di belakang Komplek Sentral Niaga Jalan. Soekarno Hatta, Kelurahan. Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki, kota Pekanbaru meresahkan warga karena jalan poros/utama rusak akibat mobil truk yang bermuatan tanah timbun keluar-masuk melalui daerah Komplek Sentra Niaga.
Salah satu warga yang tinggal dekat daerah tersebut merasakan resah dan kecewa jalan poros/utama berlubang dan banjir akibat truk-truk yang melakukan penimbunan dibelakang Sentral Niaga tersebut.
” Sebagai warga disini merasa kecewa dan resah akibat proyek tanah timbun didalam ini. Soalnya, jalan banjir dan berlubang setiap hujan turun yang mengakibatkan jalan rusak parah. Bagaimana dengan semudahnya izin dari tanah timbun tersebut diberikan tanpa mempedulikan bahwa yang kena dampak nya warga akibat proyek tanah timbun tersebut,” sampaikan D. Nababan saat berada dilokasi. Selasa, (27/09/2022).
Lanjutnya, seharusnya perangkat pemerintah dalam hal ini RT bertanggung jawab dan mengetahui hal ini. Jangan jadi warga yang dibuat resah oleh proyek tanah timbun yang didalam tersebut. sambungnya.
Truk-truk tanah timbun tersebut keluar masuk sudah hampir sebulan terakhir melakukan kegiatan didalam ini yang membuat jalan poros/utama rusak dan berlubang.
” Sudah hampir sebulan proyek penimbunan ini terjadi. Ketika hujan turun, jalan poros/utama ini seperti sungai. Tentunya hal tersebut sangat merugikan warga yang tinggal disini,” katanya.
Terakhir, harapannya kepada Pemerintah kota Pekanbaru agar turun dan mengecek langsung lokasi penimbunan tanah yang berada di belakang Komplek Sentral Niaga ini, dan membantu perbaikan jalan poros/utama yang rusak akibat truk yang muatan tanah timbun yang lewat dari dalam komplek ini. Pungkasnya.
Sementara itu, Camat Payung Sekaki, Rahma Ningsih saat dikonfirmasi via WhatsApp akan menindaklanjuti laporan keluhan dari warga secepatnya.
” Segera akan kita tindak lanjuti. Terimakasih atas infonya,” balas singkat Camat Payung Sekaki tersebut. ***