Foto : Ketua DPC K SPSI/Sekretaris SPTI kota Pekanbaru, Imelda Samsi, SE.
WARTAOKE.NET, PEKANBARU – Terkait pemberitaan dan statemen Nursal Tanjung yang mengaku sebagai Ketua K SPSI Provinsi Riau di beberapa media yang mengatakan salah satu oknum yang berinisial AZ yang tidak anggita SPSI maupun SPTI kota Pekanbaru dibantah tegas oleh Ketua DPC kota Pekanbaru/ Sekretaris SPTI, Imelda Samsi, SE.
” AZ merupakan Penasehat di DPC K-SPSI kota Pekanbaru dan namanya terdaftar di Disnaker kota Pekanbaru. Silahkan saja kawan-kawan wartawan cek nama AZ di Disnaker ada atau tidak,” Sampaikan Imelda Samsi sembari membantah tegas Pernyataan Nursal Tanjung yang mengatakan di beberapa media, bahwa AZ tidak terdaftar di SPSI kota Pekanbaru dan akan dibekukan. Rabu, (31/08/2022).
K SPSI merupakan Payung Organisasi Pekerja/Buruh, bukan Organisasi pribadi. Jadi, seharusnya, Nursal Tanjung yang mengaku Ketua DPD K SPSI Riau hadir disaat ada pekerja mengalami problema dan masalah dilapangan, bukan malah memperkeruh suasana. Jadilah pemimpin untuk membela anggota bukan untuk kepentingan atau masalah pribadi. Sambung Imel sapaan akrabnya.
Sangat kita sayangkan, Stateman Nursal Tanjung dimedia yang mengatakan, bahwa AZ tidak terdaftar dan aksi mereka dikatakan melakukan dugaan pungli di PLTU Tenayan Raya dan telah melanggar hukum.
” Sekali lagi saya sampaikan, silahkan kawan-kawan kroscek ke Disnaker kota Pekanbaru, siapa AZ dan apa Jabatannya di SPSI kota Pekanbaru,” Kata Imel.
Jadi, AZ adalah Penasehat di DPC K SPSI kota Pekanbaru dan tugasnya di Organisasi yang merupakan Payung Hukum yang tidak punya ruang lingkup wilayah kerja seperti menyelesaikan setiap permasalahan yang terjadi dilapangan. Salah satu contoh yang di PLTU. Dimana, ruang lingkup kerjanya adalah SPTI, PUK, KIP dan unit Angkutan Prah SPTI kota Pekanbaru yang dikomandoi oleh Nedy Klene. Ucap Imelda Samsi.
Jadi, ketika ada permasalahan anggota di lapangan dan melaporkan ke Kami (DPC K-SPSI) kota Pekanbaru untuk menyelesaikan dan menjembatani masalah tersebut.
” Saya selaku pemegang tongkat Komando dan menjabat sebagai Ketua DPC K SPSI/Sekretaris SPTI kota Pekanbaru ketika mendapatkan laporan dari kawan-kawan ada permasalahan, maka saya yang turun untuk menjembatani dan menyelesaikan masalah tersebut,” Jelas Imelda.
Jadi, terkait pembekuan dan lain-lain yang disampaikan oleh Nursal Tanjung, kan ini bisa dipikir pakai logika, Nih Organisasi punya aturan dan mekanisme. bukan Bapaknya dia yang menciptakan Organisasi, dan juga bukan Bapak saya juga yang menciptakan Organisasi ini. Organisasi ini Semua Organisasi ada aturan dan mekanisme nya.
” Karena saya tidak sejalan dengan pak Nursal Tanjung jadi harap maklum. makanya dibuatlah konsep pembekuan. Sementara yang mengantarkan pencatatan saya waktu dulu ke Disnaker kota Pekanbaru, pak Nursal Tanjung ikut,” Ungkap Imel.
Mungkin karena selama ini saya selalu memperjuangkan hak-hak buruh dan bukan kepentingan pribadi. Sehingga beliau tidak suka dan mau membekukan kepengurusan dan keanggotaan ketika ada masalah. Singkat Ketua DPC K SPSI/SPTI kota Pekanbaru tersebut.
Sementara itu, Ketua Unit Angkutan Prah SPTI kota Pekanbaru Nedy Andika menanyakan kapasitas Nursal Tanjung dan peranannya di Organisasi K SPSI terutama kota Pekanbaru selama ini.
” Nursal Tanjung tuh Siapa?.Dimana kantornya?. Siapa massanya?. Jangan mengaku ngaku dan berstatemen di media perihal video pungli. Ingat, kami ini (PUK PLTU SPTI) kota Pekanbaru sudah 9 (Sembilan) tahun melakukan kerjasama dan perjanjian dengan Perusahaan untuk bongkar muat. Jadi, Nursal Tanjung itu jangan berkoar-koar dan sok-sok hebat. Mana kantornya dan massa nya siapa?,” Sampaikan Nedy Klene sapaan akrabnya saat dihubungi.

Tidak benar tuh video-video pungli, ini hanya miss komunikasi. Jadi, tidak ada stateman Nursal Tanjung yang mengatakan pungli di pemberitaan. SPTI disini sudah 43 Tahun dan sudah 9 Tahun kerjasama dengan Perusahan di PLTU. Sambungnya.
Kami tahunya, Ketua K SPSI kota Pekanbaru Imelda Samsi dan Ketua SPTI, Saut Sihaloho. Jadi, kami tidak kenal siapa Nursal Tanjung itu dan jangan ganggu urusan kami.
” Jangan campuri urusan kami, siapa dia dan dimana kantornya?. Jadi, tidak usah sok-sokan memberikan tanggapan dimedia yang bukan ramahnya. Ingat, Ketua SPSI kami adalah Imelda Samsi dan Saut Sihaloho bukan Nursal Tanjung,” Tegas Nedy Klene saat dihubungi. ***