Home / Riau / Anak Kecil di Desa Terantang Kampar Ikut Menjadi Korban Kekerasan Oleh OTK

Anak Kecil di Desa Terantang Kampar Ikut Menjadi Korban Kekerasan Oleh OTK

Foto : Tangkapan Layar Screenshot

WARTAOKE.NET, PEKANBARU – sebuah video amatir keributan dan kekerasan antara masyarakat Desa Terantang, Kecamatan. Tambang, Kabupaten Kampar dengan ratusan Orang Tak Dikenal (OTK) diduga sebagai Preman viral dan tersebar di media sosial dan group WhatsApp. Minggu, (19/06/2022).

Didalam video yang berdurasi 01:44 detik dan 01:40 detik terlihat ratusan orang yang tak dikenal diduga sebagai preman mencoba memaksa masuk ke lahan masyarakat Desa Terantang dengan cara membuka portal yang telah diblokir masyarakat dengan menggunakan senjata tajam (Sajam) untuk mengacam.

Setelah berhasil membuka portal, ratusan OTK yang diduga Preman mulai melakukan pengerusakan kerumah warga yang dan mengacam dengan mengunakan senjata tajam. Yang membuat puluhan warga mengalami luka-luka termasuk anak kecil juga menjadi korban kekerasan ratusan orang yang diduga Preman tersebut.

Salah satu korban, Zaky (20) mengatakan, bahwa keributan yang terjadi sudah 2 (kali). Kedatangan ratusan orang tak dikenal yang diduga Preman ke Desa Terantang dihalau emak-emak saat akan memaksa masuk.

” sudah 2 (dua) kali terjadi keributan, pertama Jumat kemarin, (17/06) juga terjadi keributan dan sekarang. Tapi, kalau sekarang ini, orang tak dikenal tersebut mencoba masuk dengan menggunakan senjata tajam, ada Samurai, tongkat besi dan kayu. Akan tetapi, para preman tersebut dihalau emak-emak Desa kami,” Sampaikan Zaky yang juga korban di RS. Bhayangkara Pekanbaru. Minggu Malam, (19/06/2022).

Kami tidak kenal mereka, dan tidak tahu darimana. mereka datang dan memaksa serta mengancam kami untuk mengosongkan lahan. Sambungnya.

Saat itu, dilokasi ada tentara sekitar 5 (lima) orang dan polisi 1 (satu) untuk melerai. Akan tetapi, para preman tersebut tidak menghargai dan tetap melakukan pengerusakan. yang mengakibatkan, 20 puluh orang mengalami luka-luka termasuk dirinya dan ada juga anak kecil.

” Kalau saya kena sabetan Samurai di kepala saat mencoba menghalau para preman tersebut. Termasuk keponakan juga keponakan saya. Sementara itu, ada anak-anak mengalami luka akibat pecahan kaca dan langsung diselamatkan warga,” Ucap Zaky.

Kami berharap, kepada penegak hukum agar menangkap para pelaku pengrusakan di desa kami karena sudah meresahkan dan mengancam nyawa kami disana. Harapnya. ***