WARTAOKE.NET, PEKANBARU – Aliansi Pusat Gerakan Pemuda Riau Daulat Rakyat (APGPRDR) menggelar Unjuk rasa di kantor Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau di Jalan S.M Amin. Rabu siang, (15/6/2022)
Dalam aksi unjuk rasa tersebut, dari pantauan awak media, Koordinator lapangan massa aksi, Ahmad Zainuri menyampaikan tuntutan adanya dugaan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) fiktif. Ada dugaan bermain dan menerima fee dari kegiatan paket proyek PUPR Provinsi Riau. mulai dari PL, lelang DAK yang diduga dilakukan oleh Kadis saudaranya M. Arief Setiawan dan Kabid PUPR Riau.
“Kami dari Aliansi Pusat Gerakan Pemuda Riau Daulat Rakyat menduga permainan dan adanya penerimaan fee dalam kegiatan paket proyek milik saudara Parisman Ihwan selaku Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Riau dengan dugaan mafia proyek di dinas PUPR terutama Fokir dan diduga kontraktor Kejati Riau Mino ikut bermain paket proyek dinas PU PR Provinsi Riau,” kata Ahmad Zainuri.
Hasil pantauan di lapangan, massa aksi menggunakan atribut berupa pengeras suara berupa Toa dan membentangkan spanduk dari kertas karton bertuliskan Periksa Kadis PUPR Provinsi Riau M. Arief Setiawan, tangkap mafia proyek PUPR Parisman Ihwan selaku Ketua Komisi IV DPRD Riau. Periksa seluruh Kabid PUPR Provinsi Riau yang terindikasi menerima fee proyek dan tangkap para pemakan uang rakyat di PUPR Provinsi Riau.
Kabid Bina Marga PUPR Provinsi Riau Ali Subagyo dan Kasubbag Kepegawaian Egik menerima massa aksi Aliansi Pusat Gerakan Pemuda Riau Daulat Rakyat.
“Terima kasih kami ucapkan kepada adek-adek sekalian telah menyampaikan aspirasinya. “Aspirasi adek-adek akan kami sampaikan ke pimpinan,” kata Ali Subagyo. ***
