Foto : Ketua SPSI dan Sekretaris SPTI Pekanbaru, Imelda Samsi, SE Bersama Pengurus PUK SPTI Pekanbaru
WARTAOKE.NET, PEKANBARU – Ketua SPSI kota Pekanbaru, Imelda Samsi, SE yang juga merupakan Sekretaris SPTI kota Pekanbaru kedatangan tamu dari PUK dari Barisan Muda SPTI Kabupaten Kepulauan Meranti Inpeng beserta jajaran UT untuk bersilaturahmi ke DPC SPTI K SPSI kota sekaligus rapat PUK SPTI kota Pekanbaru terkait persiapan aksi buruh sebanyak “1000 Buruh” dari SPTI pada tanggal 22 Juni mendatang di Pekanbaru.
Kedatangan Barisan Muda SPTI Kabupaten Meranti dihadiri oleh sebagian besar PUK-PUK SPTI kota Pekanbaru diantara, PUK Tampan, PUK Maharatu, PUK Tangkerang, PUK Panam, PUK Sidomulyo, PUK Senapelan, PUK Rumbai, PUK Rumbai Barat, PUK Hangtuah, PUK Okura, dll.
Dalam pertemuan dan rapat tersebut Imelda Samsi mengatakan, bahwa aksi buruh nanti merupakan jalan terakhir dari PUK SPTI di kota Pekanbaru.
” Diawal, secara Prosedural sudah kita mediasikan dengan Disnaker, namun tidak diindahkan oleh pihak perusahaan. Makanya, mau tidak mau aksi akan turun kejalan,” Sampaikan Imelda Kepada Wartaoke.net. Kamis, (09/06/2022).
Disini kami hanya menuntut hak kami sebagai buruh bongkar muat sesuai acuan pengupahan Perwako No 42 Tahun 2018. kami ingin dimanusiakan bukan di semena-menakan. Sambungnya.
kami juga akan usut oknum-oknum yang bermain di belakang ini. janganlah jatah pekerja ataupun buruh ini dimain-mainkan untuk kepentingan oknum. apalagi sempat kami di benturkan yang kami sendiripun tidak tau asal mereka ini. Katanya.
Ketua SPSI kota Pekanbaru dan Sekretaris SPTI ini menjelaskan, hal ini terkait permasalahan pekerja dengan salah satu perusahaan cargo yang sudah sempat dimediasikan oleh Disnaker kota Pekanbaru namun gagal.
Jadi, kami akan melakukan aksi turun kejalan tanggal 22 Juni nanti sebagai jalan terakhir dengan jumlah “1000 buruh” dari SPTI tujuannya agar hak dan kewajiban kami sesuai Perwako diberikan. Tegas Imelda. ***
