WARTAOKE.NET, PEKANBARU – Terulang kembali kejadian yang sama dimana vendor mengambil barang-barang yang ada di DPRD kota Pekanbaru. Kali ini, Vendor mengambil kursi dan foto galeri dari ruangan Wakil Ketua DPRD kota Pekanbaru, Ginda Burnama.
” Dari Tahun 2019, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru cuek. Sehingga, terpaksa kita mengambil dan membawa barang-barang kita dari ruangannya,” Sampaikan bang Genk kepada Wartaoke.net saat dihubungi. Rabu, (08/06/2022).
Dikatakannya, barang yang kita ambil 2 (dua) Unit kursi dan foto gallery. Kalau kerugiaan sekitar 40 jutaan. Sambungnya.
Bayangkan, masa kepada rakyat sendiri bisa PHP (Pemberian Harapan Palsu) alias Janin Palsu sejak 2019. Mereka itu dipilih rakyat dan seharusnya mendengar dong jeritan rakyat. Ini mesti viral dulu baru ditelepon.
” Sudah viral, baru di telpon dan sudah kita kembalikan lagi barang-barang tersebut. Coba kalau tidak viral, yah kita dilempar terus, kadang disuruh ke Sekwan dan Kabag Umum untuk konfirmasi perihal pembayaran. Akan tetapi, hasilnya nihil,”. Kata Genk.
Terakhir, disampaikan bang Genk semoga kejadian yang kedua kalinya ini yang terakhir. Karena, jangan sampai rakyat menilai bahwa Wakil Rakyat saja bisa lupa membayar kewajiban hingga sampai 3 tahun. Buktikan, bahwa wakil rakyat yang dipilih oleh rakyat bisa menjadi contoh dan cerminan kepada rakyat. Bukan hanya janji palsu saja. Singkatnya.
Sementara itu, Sekwan DPRD kota Pekanbaru, Baharuddin saat dihubungi bawah masalah tersebut hanya Miskomunikasi dan sudah selesai.
” Sudah selesai, hanya Miskomunikasi. Vendor sudah mengembalikan barang-barang yang dibawa tadi,” Singkat Baharuddin saat dihubungi. ***
