PEKANBARU, WARTAOKE.NET
Sebuah salah satu Perusahaan Distributor PT MKP (Mitra Kharisma Perkasa) yang beralamat di Sumatera utara (Sumut) bisa ditetapkan sebagai pemenang lelang tender Pengadaan Bahan bahan kimia SPAM IKK SE di kabupaten Siak, Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUTR) pada bulan Januari 2021 lalu dengan harga penawaran tertinggi sebesar Rp. 9.701.356.500.-
Melalui informasi yang didapat, Sabtu, (15/01/2022) ada 6 (Enam) rekanan penawaran yang mengikuti lelang tender tersebut. Dan, dari 6 (Enam) rekanan yang ikut, Dinas PUTR Kabupaten Siak, PT MKP lah yang memenangkan tender tersebut, dan 5 (lima) rekanan lainnya digugurkan karena kalah dengan nilai tawaran tertinggi dari Distributor PT. MKP (Mitra Kharisma Perkasa)
Mendengar informasi distributor menjadi pemenang tender proyek Pemerintah, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Pemantau Kinerja Aparatur Negara (LSM DPD GEMPUR) Provinsi Riau, Hasanul Arifin heran dengan menangnya distributor PT. MKP untuk memegang tender pengadaan bahan kimia SPAM IKK SE dengan nilai sebasar Rp. 9.701.356.500.-
“Aneh, baru kali ini Distributor mengikuti tender dan menang pula. Yang seharusnya, distributor tidak boleh memegang peranan terkait proyek Pemerintahan,”. Kata Hasanul Arifin di Salah satu kedai kopi di Pekanbaru. Sabtu, (15/01/2022)
Hal ini tidak etis dan jelas melanggar aturan. Jadi, saya selaku kontrol sosial dan kontrol Qality dari LSM Gempur mengindikasi adanya praktek monopoli dan pasti ada tindak pidana korupsi, kolusi dan nepotisme antara pejabat penggunaan anggaran pengadaan dengan pihak Distributor PT. MKP (Mitra Kharisma Perkasa). Sambungnya
” Kita akan bongkar dan laporkan ini. Karena, dari informasi yang didapat, Distributor PT. MKP (Mitra Kharisma Perkasa) mendapatkan keuntungan dari tender pengadaan tersebut sebesar Rp. 3.019.302.924. yang artinya, disinyalir ada aroma kongkalikong didalamnya, kenapa pihak Distributor diperbolehkan mengikuti tender Proyek Pemerintah,”. Singkatnya Tegas. ***
