PEKANBARU, WARTAOKE.NET
Bripka Donni Malindo, Personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Indragiri hulu (Inhu) yang sekarang bertugas BKO di Polsek Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) beserta istri pada hari Rabu, (12/01/2022) mendatangi Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan Pekanbaru untuk menjemput Hendra, Orang Dengan Ganguan Jiwa (ODGJ) yang sempat viral di media sosial terkait aksinya mengganggu dan memegang tangan cewek di Indragiri hulu (Inhu) beberapa bulan yang lalu.
Bripka Donni Malindo yang peduli dengan ODGJ dan memberikan perhatian khusus untuk membantu dan mempertemukan mereka dengan keluarga mengatakan, bahwa ODGJ Hendra ini sudah 1,5 bulan berada di RSJ Tampan dan sudah bisa keluar dari RSJ Tampan Pekanbaru.
” Dia (Hendra,red) ODGJ yang dirawat selama 1,5 bulan di RSJ Tampan Pekanbaru kita jemput untuk diantar ke rumah Orangtuanya di Indragiri hulu (Inhu),”. Sampaikan Bripka Malindo yang didampingi sang istri tercinta menjemput Hendra dari RSJ Tampan.
Lanjut Bripka Malindo, tadi Hendra (ODGJ) sempat mengatakan, bahwa dia merindukan mamanya. Sebagai manusia dan juga sudah tugas kepolisian yaitu melayani dan mengayomi. Saya beserta Istri dari Inhu menjemput beliau ke RSJ Tampan Pekanbaru untuk diantarkan kerumah keluarganya di Inhu. Kata Bripka Malindo
Perlu diketahui, Bripka Malindo sendiri merupakan salah satu personil satlantas Polres Inhu, dan dirinya sering menghabiskan waktu dilapangan. Selain mengatur lalu lintas, dia juga sering membantu masyarakat dan ODGJ jika bertemu dijalanan.
Beliau mendedikasikan diri untuk menolong dan membantu masyarakat dan ODGJ yang berada dijalan, karena menurut beliau, ODGJ itu merupakan manusia. Hanya saja, perbedaan ODGJ dengan manusia normal pada umumnya adalah mereka (ODGJ) memiliki depresi yang tidak bisa diobati dan gangguan mental yang berat. sehingga, banyak ODGJ di Jalanan melakukan hal-hal diluar kendali seperti manusia normal pada umumnya.
” ODGJ juga manusia. cuma, karena depresi atau gangguan jiwa yang berat membuat mereka jadi hilang kendali seperti manusia normal pada umumnya. Jadi, selaku ciptaan Tuhan dan juga tugas kepolisian, membuat hati saya bergerak untuk menyelamatkan dan membantu mereka. Karena, banyak ODGJ yang terlantar dijalan sering melakukan hal diluar manusia normal. Seperti makan makanan basi, membuka pakaiannya dan menganggu masyarakat,”. Kata Bripka Malindo yang sering meng-upload kegiatannya membantu ODGJ di YouTube dengan Channel Malindo262.
Saya tidak hanya saat jam dinas saja membantu ODGJ, diluar jam dinas juga. jika melihat ODGJ dijalan, saya dan istri sering membantu dan mendekatkan diri untuk bisa berkomunikasi dengan ODGJ. Sambungnya.
” Dan Alhamdulillah, kegiatan saya beserta istri disupport dan didukung penuh oleh Bapak Kapores Inhu, AKBP Bachtiar Alponso, SIK, MSi,”. Singkatnya. ***