INHU, WARTOKE.NET
Sosok Bripka Donni Malindo menjadi perbincangan banyak masyarakat terutama masyarakat Indragiri hulu (Inhu).
Pasalnya, Bripka Donni Malindo selain mempunyai ide/gagasan terkait bedah rumah yang berhasil dilakukan bersama Sahabat Malindo 262 Peduli dan para donatur, Pria yang berdinas di Satuan lalu lintas (Satlantas) Polres Inhu ini juga dikenal sangat peduli dengan sesama terutama Orang Dengan Ganguan Jiwa (ODGJ).
Bripka Donni Malindo mengatakan, bahwa kegiatan sosial yang dilakukannya selain mengayomi melayani masyarakat dijalan, waktu liburnya pun dimanfaatkan berkeliling bersama istri tercinta untuk mencari ODGJ dijalanan.
” Kegiatan sosial sudah lama saya lakukan, Apalagi ketika libur istri sering saya ajak untuk berkeliling mencari ODGJ dihalaman dan berinteraksi dengan mereka. Karena, menurut kita, ODGJ juga merupakan saudara kita dan perlu mendapatkan pertolongan dan bantuan dari manusia normal seperti kita ini,”. Sampaikan Bripka Donni kepada Wartaoke.net, Senin malam, (03/01/2021)
Lanjutnya, apabila ketemu ODGJ dengan rambut yang panjang, maka akan di potong rambutnya, kemudian dimandikan dan ada yg sampai dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Pekanbaru. Sambungnya
Selama ini, sudah banyak ODGJ yang sudah kita bantu untuk dipertemukan bersama keluarganya. salah satunya, ODGJ bernama sela, yang sudah hilang kontak bersama keluarga lebih kurang 18 tahun lamanya. Berkat kerja keras dan usaha kita, sela akhirnya dipertemukan dengan keluarganya yang berada di banten.
Pertemuan Sela dengan keluarga melalui media sosial youtube Malindo262 dan facebook (FB) Malindo smith dregd. Baru-baru inipun, Bripka malindo juga merujuk Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang telah meresahkan perempuan di kabupauten indragiri hulu.
yang mana,ODGJ ini setiap bertemu perempuan berusaha memegang-megang dan ada yang sampai dikuti dan sampai masuk kedalam rumah. Katanya
Dikatakan Bripka Donni Malindo, kegiatan ini dilakukan semata mata ingin memanusiakan manusia dan beliau juga punya cita-cita ingin memiliki rumah singgah untuk menampung para ODGJ jalanan yang nantinya keluarganya tidak ditemukan.
” kita memanusiakan manusia. Meskipun mereka ODGJ, tetap mereka adalah manusia. Dimana, harus diberikan pertolongan dan dibantu untuk dipertemukan dengan keluarga mereka nantinya,”. Harap Bripka Donni Malindo. ***
