PEKANBARU, WARTAOKE.NET
Masyarakat Pekanbaru dihebohkan dengan beredarnya video pengambilan dan penarikan pengadaan dan perlengkapan barang dari perusahaan vendor di Gedung DPRD kota Pekanbaru.
Dilansir dari Youtube RiauTribune Channel, pihak perusahaan vendor pengadaan perlengkapan di DPRD kota Pekanbaru merasa kecewa karena uang pengadaan perlengkapan tak kunjung dibayarkan.
Hendrik selaku kordinator dari pihak perusahaan mengatakan, bahwa pengambilan barang dilakukan karena pihak DPRD kota Pekanbaru tak kunjung menyelesaikan pembayaran senilai kurang lebih 800 juta terkait pengadaan barang dan perlengkapan di DPRD kota Pekanbaru.
” Telat bayar, maka kami mengambil kembali barang kami, seperti 6 (Enam) buah kursi Pimpinan Fraksi di Ruang Paripurna, Meja Pimpinan, Penyejuk Ruangan dan pencabut atribut logo fraksi,”. Ucap Hendrik
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan Perusahaan, karena sudah beberapa kali dilakukan mediasi. Akan tetapi, pihak dari DPRD kota Pekanbaru sampai hari ini, Senin (27/12/2021) belum merealisasi pembayaran tersebut. Singkat Hendrik
Sementara itu, Ketua DPRD kota Pekanbaru Hamdani ketika dikonfirmasi terkait pengambilan barang dan perlengkapan oleh pihak vendor mengatakan bahwa hal tersebut domainnya Sekretaris DPRD.
” Tak Paham, karena itu domainnya Sekretariat. Kita harap, sekretariat biasa menyelesaikan masalah tersebut,”. Balas Ketua DPRD Hamdani ketika dikonfirmasi Wartaoke.net
Lanjutnya, ” Tidak ada informasi sebelumnya oleh Sekretariat. Dan Dewan tidak sampai detail sampai kesitu. Jadi, konfirmasi ke Sekretariat,”. Sambungnya
Sementara itu, Sekretariat DPRD kota Pekanbaru, Rika ketika di konfirmasi hal yang sama menyampaikan ke bagian umum saja.
” Langsung Kabag Umum saja. Baru nanti ke saya,”. Balas Rika melalui pesan Gawai
Saat ditanya perihal nama Perusahaan vendor pengadaan dan perlengkapan yang menyita tersebut, Rika tidak mau menyebutkan nama Perusahaannya dan mengarahkan ke kembali lagi membalas ke Bagian Umum
” Tanya ke Bagian Umum kalau tidak ke PPTK dululah,”. Balasnya Singkat. ***