PEKANBARU, WARTAOKE.NET
Proyek semenisasi bersisa, akan tetapi jalan terputus, dan diduga sisa proyek dialihkan untuk kepentingan pribadi bukan untuk jalan yang terputus tersebut. Hal itu terungkap, saat wartawan Wartaoke.net melakukan investigasi perihal proyek jalan semenisasi yang berasal dari dana aspirasi salah satu anggota DPRD kota Pekanbaru di Jalan Sidomulyo RT01/RW05, Kelurahan Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai Pesisir kota Pekanbaru. Jumat, (24/12/2021)
Saat turun dilapangan, memang benar proyek jalan semenisasi tersebut terputus. Dan informasi dari Ketua RW 05 disana mengatakan, bahwa sisa proyek semenisasi tersebut dialihkan ke belakang rumah Jakris yang merupakan seorang Lurah di Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya.
” Kemarin, pada bulan Oktober 2021, ada bantuan berupa dana aspirasi berupa semenisasi jalan dari Dapot Sinaga Anggota DPRD kota Pekanbaru. Ketepatan beliau Dapil Rumbai dan tinggal disini. Jadi, beliau membantu berupa semenisasi jalan sebanyak 380 Meter. Dengan rincian, 200 Meter untuk Jalan Umum dan 180 Meter untuk Jalan menuju ke Mesjid,”. Sampaikan Khairul, yang merupakan ketua RW 05 dirumah nya.
Kemudian, ketika ditanya kenapa jalan utama terputus dan dilalihkan ke belakang rumah lurah Tangkerang Labuai, yang tidak ada hubungannya dengan daerah Kelurahan Limbangan Baru ini. Seperti apa teknis dan perencanaannya diawal ?.
Khairul mengatakan, bahwa dirinya terkejut pas mengetahui hal tersebut. karena sebelumnya, pengawas proyek bernama Ade mengatakan, bahwa jalan tidak boleh putus dan beda paket pengerjaannya.
” Terkejut saat itu. Karena, proyek jalan tersebut ada sisa volumenya. kemudian pengawasnya Ade mengatakan kemana dibuat sisanya. Saya mengarahkan untuk kearah Posyandu, tapi Ade bilang jalan tidak bisa diputus dan beda paket pengerjaannya. Eh.. rupanya, kita melihat sisa proyek jalan semenisasi tersebut dibuat dibelakang rumah Pak Jakris Lurah Tangkerang Labuai tersebut,”. Kata Khairul
Jadi, sekarang ini jalan utama kami terputus sekitar 16 Meter dari Masjid sampai ujung jalan. Singkatnya.
Selanjutnya, Wartawan Wartaoke.net mengkonfirmasi ke Jakris perihal sisa semenisasi yang ditaruh kebelakang rumahnya. Saat berada dikantornya, Jakris tidak tahu perihal itu, dan menjelaskan awalnya jalan itu adalah tanah hiba dari mertuanya untuk kepentingan ibadah disana.
” Saya tidak tahu, karena Itu dulu tanah hiba dari mertua, makanya kita tinggal disana,”. Kata Jakris saat dijumpai dikantornya di Bukit Raya
Lanjutnya, proyek jalan semenisasi itu adalah dari Dapot Sinaga Anggota DPRD kota Pekanbaru. Tambahnya
Jadi, perihal sisa semenisasi yang ditaruh dibelakang rumah saya tidak tahu dan tidak ikut campur. Karena, disana (Kecamatan Rumbai Pesisir) saya hanya sebagai warga biasa. Singkatnya
Dengan mendengar keterangan dari Jakris tersebut, Wartaoke.net kemudian mencoba mengkonfirmasi ke Dasriati Lurah Limbungan Baru. Akan tetapi, hingga berita ini tayang, Dasriati tidak bersedia diwawancara dengan alasan sibuk. (MS)/***