Home / Riau / Demo di DLHK Riau, AMRR Minta PT YBS dan Mafia Sawit di Kampar Tindak Tegas

Demo di DLHK Riau, AMRR Minta PT YBS dan Mafia Sawit di Kampar Tindak Tegas

PEKANBARU, WARTAOKE.NET

Aliansi Mahasiswa Rimbawan Riau (AMRR) menggelar aksi demo untuk menyatakan sikap terkait keberadaan PT. Yuni Bersaudara Sejahtera (YBS) untuk ditutup karena berdiri didalam kawasan hutan, dan kebun milik Acin yang diduga sebagai mafia kebun sawit ilegal di kantor Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DLHK) Provinsi Riau Jalan. Sudirman kota Pekanbaru. Kamis, (02/12/2021)

Sebanyak 11 (sebelas) orang dari perwakilan AMRR yang menggelar aksi di DLHK untuk meminta Gubernur Riau dalam hal ini Kadis DLHK Provinsi Riau agar menutup PKS PT. Yuni Bersaudara Sejahtera (YBS), karena berada didalam kawasan hutan dan menampung sawit ilegal didalam kawasan hutan.

” AMRR meminta Gubernur Riau dan DLHK menutup dan menindak tegas PKS PT. Yuni Bersaudara Saudara (YBS), Kecamatan Kampar Kiri karena diduga berada didalam kawasan hutan dan menampung sawit ilegal didalam kawasan hutan,”. Sampaikan Mahfud Kurnia S, selaku koordinator lapangan AMRR

Kemudian, AMRR meminta Gubernur Riau menindak kebun Acin yang berada di Tapung Hilir Kampar dan Teratak Buluh karena diduga Acin salah satu mafia kebun sawit ilegal yang ada di Provinsi Riau

Meminta Kadis DLHK Provinsi Riau memproses hukum PKS PT. Yuni Bersaudara Sejahtera di Kecamatan Kampar Kiri karena selain berada didalam kawasan hutan, PKS tersebut juga menampung sawit – sawit illegal yang berada dalam kawasan hutan dan memproses hukum kebun Acin yang berada di Tapung Hilir dan Teratak Buluh – Kampar. 

Jadi, jika pernyataan sikap kami ini tidak diindahkan dan diabaikan Gubernur Riau dan DLHK. Maka kami (AMRR) akan kembali mengelar aksi demontrasi dengan jumlah massa yang jauh lebih banyak dari hari ini. Sambungnya 

Untuk itu, kami berharap Gubernur Riau dan DLHK, agar secepatnya turun ke lokasi untuk mencek dan menindak tegas terkait pernyataan sikap yang kita layangkan hari ini.

” AMRR berharap Gubernur dan DLHK Provinsi Riau turun dan mencek ke lokasi dan tindak tegas PT.YBS dan Acin atas pernyataan sikap kami hari ini,”. Singkat Mahfud Kurnia S. ***

Tag: