PEKANBARU, WARTAOKE.NET
Kaban Bapenda kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin bungkam ketika dikonfirmasi melalui pesan gawai terkait dana perjalanan dinas bapenda kota Pekanbaru ke Turki pada bulan Februari 2021 lalu.
Wartawan media ini mempertanyakan kepada Zulhelmi yang sering disapa Ami melalui telepon dan pesan WhatsApp. Akan tetapi, Kaban Bapenda tersebut tidak merespon dan membalas pesan WhatsApp wartawan. Jumat Siang, (05/11/2021)
Sebelumnya, pada tanggal 07 Oktober 2021 media ini pernah menayangkan berita dengan judul ” Diduga Kepala Bapenda kota Pekanbaru Gunakan Dana Pajak Untuk Melancong ke Turki “.
Dimana, hasil dari investigasi dan informasi yang didapat wartawan bahwa, selain Zulhelmi ada 9 (sembilan) orang yang ikut melancong ke Turki pada saat itu. Dan, dana tersebut diduga dari dana pajak salah satu Apartemen di kota Pekanbaru.
Adapun dana pajak tersebut nominalnya sebesar Rp. 250.000.000, (Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) yang diduga tidak disetorkan ke kas daerah salah satu apartemen yang ada di Pekanbaru. Dan, Dana tersebut itu diduga dijemput langsung oleh Amy (Panggilan akrab kaban).
Atas temuan itu, awak media mendatangi Kejari Pekanbaru untuk bertemu Kasipidsus Agung Irawan, Jumat Siang (05/11/2021) untuk meminta konfirmasi dan langkah penegak hukum terkait temuan dan hasil investigasi wartawan atas dugaan dana pajak yang tidak disetorkan ke kas daerah oleh dinas Bapenda kota Pekanbaru. Akan tetapi, Kasipidsus Kejari Pekanbaru sedang mengadakan rapat zoom metting.
” Maaf pak, pak Agung nya lagi zoom metting, kalau mau datang lagi hari senin saja,”. Sampaikan salah satu pegawai Kejari Pekanbaru. ***
