Pekanbaru, Wartaoke.net
Ketua Ikatan Keluarga Batak Riau (IKBR) kota Pekanbaru, Ferry Shandra Pardede mengaku sangat menyayangkan dengan terjadinya kerumunan masyarakat penerima vaksinasi pada hari ini, Jumat, (4/06/2021) yang diadakan oleh Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) Provinsi Riau.
” Hari ini, Vaksinasi membludak. Sehingga, keluarga dari relawan IKBR yang juga ikut serta dalam pelaksanaan vaksinasi FPK Provinsi Riau dan sudah didata untuk di vaksin, terpaksa tidak dapat menerima vaksin. karena banyaknya masyarakat dan mengundang kerumunan yang membuat suasana tidak kondusif dan melanggar protokol kesehatan “. Sampaikan Ferry, Jumat, (4/06/2021) kepada wartaoke.net
Himbaunya juga, bagi keluarga relawan IKBR yang sudah didata tapi belum menerima vaksin, tidak usah khawatir. karena, Pemerintah kota Pekanbaru telah adakan vaksinasi disetiap kecamatan – kecamatan yang ada di pekanbaru. Jadi, bagi yang belum sempat di vaksin hari ini untuk melakukan vaksin di kecamatan yang terdekat. Singkat Ferry
Ditempat yang sama, Ketua Harian IKBR kota Pekanbaru, Patar Sitanggang mengaku sangat kecewa dengan penanganan dan antisipasi dari panitia vaksinasi hari ini.
” Tadi, banyak bus – bus perusahaan dan sepertinya diduga karyawan dari perusahaan – perusahaan luar kota “. Sampaikan Patar
Vaksinasi ini diberikan untuk masyarakat terutama di kota Pekanbaru bukan untuk para karyawan perusahaan. Jadi, diduga kuat para perusahaan sengaja menghindari biaya untuk para karyawannya untuk melakukan vaksin. Sehingga, dibawa ke Pekanbaru untuk mengikuti vaksin gratis. Singkatnya

Ditempat yang sama, Lembaga Bantuan Hukum IKBR kota pekanbaru, Swandi Hutasoit, SH meminta kepada kejaksaan untuk mengusut tuntas atas kecolongan vaksinasi massal ini. Karena kami beranggapan ini ada yang salah dalam pendistribusian. Sehingga, para karyawan swasta dengan menggunakan bus ramai – ramai datang ke Mall SKA untuk melakukan Vaksinasi. Sampaikan Swandi
” kami akan mencoba mencari informasi, apa maksud dan tujuan dari para karyawan perusahaan swasta tersebut beramai – ramai datang ke Pekanbaru. sementara kan, untuk perusahaan swasta sudah ada disediakan anggaran tersendiri untuk karyawan melakukan vaksinasi “. Ungkapnya
Jadi, kami akan usut ini daftar nama – nama perusahan – perusahan yang datang hari ini, dan akan kami laporan kepada Pemerintah kota (Pemko) Pekanbaru, Kejari dan Aparat Kepolisian. karena, dengan adanya mobilisasi dari perusahaan tersebut, telah membuat kerumunan dan melanggar peraturan walikota (perwako) pekanbaru nomor 130 Tahun 2020 perihal protokol kesehatan. Pungkasnya
Sementara itu, Ketua Panitia Vaksinasi FPK Provinsi Riau, Fachri Yasin pada saat dihubungi perihal kerumunan massa yang dibubarkan dinas kesehatan Pekanbaru tidak menjawab media ini untuk meminta penjelasan sampai berita ini tayang.