Pekanbaru, Wartaoke.net
Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Kerukunan Keluarga Kisaran, Batubara, Tanjung Balai Asahan (KKK) Provinsi Riau, Nursal Tanjung, menghimbau kepada masyarakat dan keluarga besar KKK yang ada di Riau untuk tidak melakukan mudik ke kampung halamannya pada saat Hari Raya Idul Fitri 2021.
Nursal Tanjung mengatakan, bahwa selama 2 Tahun ini kita menghadapi wabah Pandemi Covid 19. yang dimana, membuat kita di Hari Raya Idul Fitri tidak bisa berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Tetapi, kita harus berpikir dengan bijaksana dan harus mendukung program pemerintah. Itu dikarenakan, bahwa seluruh wilayah yang ada di Provinsi Riau per hari ini, Minggu, (9/5) yang terpapar pandemi covid 19 ada sebanyak 460 Orang. sungguh angka yang sangat besar. Untuk itu, perlu kebersamaan kita untuk menghadapi situasi ini. Sampaikan Nursal Tanjung pada saat acara Konferensi Pers di Pemrov Riau. Minggu, (9/05/2021)
Makanya, Keluarga besar Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Kerukunan Keluarga Kisaran, Batubara, Tanjung Balai Asahan menghimbau agar saudaro – saudaro yang ada di Riau untuk mengsiasati tali silaturahmi di hari lebaran ini untuk tidak dengan kunjungan langsung. Tetapi, dengan yang ada saat ini, melalui telepon atau Video Call. Ucapnya
Karena, dengan angka yang sangat besar terpapar pandemi covid 19 di Riau, membuat kita harus bersama – sama untuk saling menjaga dan mendukung program pemerintah untuk selalu mematuhi Protokol kesehatan 5 M, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Memakai Masker, Menghindari Kerumunan dan Membatasi Mobilisasi dan Interaksi di tengah – tengah masyarakat, untuk memutus mata rantai penyebaran penularan virus corona (covid 19). Tambahnya
” Jadi, bagi keluarga besar Kisaran, Batubara, Tanjungbalai Asahan yang ada di Riau dan juga masyarakat Riau yang mempunyai kerinduan kepada keluarga di kampung halaman sebaiknya tidak mudik. Silaturahmi itu bisa melalui telepon atau video call saja “.
Ingat, Pandemi Covid 19 belum berakhir. Jadi, mari bersama – sama menjaga dan melindungi diri sendiri dan keluarga. Sehingga, wabah pandemi ini cepat berakhir dan kehidupan serta aktivitas kita bisa kembali normal seperti biasanya. Tutup Nursal Tanjung. ***
Editor : Josua Nababan