PEKANBARU.WARTAOKE.NET
Kejelasan Pasar Rakyat Tengku Kasim Jalan.Tengku Kasim Perkasa, Kelurahan Rumbai Bukit, Kecamatan. Rumbai masih dipertanyakan. karena, sejak diresmikan oleh walikota Pekanbaru pada tahun 2018, sampai hari ini pasar tersebut tidak ada perkembangan. Pasar ini adalah proyek kerjasama antara Kementrian perdagangan (Kemendag) bersama Pemerintah kota (Pemko) pekanbaru. Dimana, menghabiskan anggaran yang fantastis untuk mendirikan pembangunan pasar ini sebesar Rp. 5.699.540.000,00 Rupiah atau 5,6 Milyar Rupiah unit LPSE kota pekanbaru pada tahun 2017. Kemudian, pada tahun 2018, pasar rakyat ini diresmikan oleh Walikota Pekanbaru Firdaus, didampingi Ingot Ahmad Hutajulu selaku Kepala Dinas (Kadis) Perindustrian dan Perdagangan (DPP) kota Pekanbaru.
Dari pantauan media wartaoke.net, Selasa, (23/03/2021) Siang Pasar Rakyat Tengku Kasim belum dipergunakan alias kosong tidak berfungsi. Atas temuan tersebut, media ini mencoba untuk mengkonfirmasi kepada Dinas yang bertanggungjawab, dalam hal Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP)
Kepala Dinas DPP melalui Kabid pasar, Hendra Putra, dijumpai diruangan kerjanya, menyampaikan, bahwa Pasar Rakyat tersebut masih ada beberapa masalah yang terjadi sampai sekarang.
” Memang benar kenapa Pasar Rakyat Tengku Kasim belum dipergunakan sampai saat ini. Karena, masih adanya permasalahan yang belum terselesaikan. contohnya, munculnya pasar pasar kaget yang mana inilah tantangan kita dilapangan “. Sampaikan Kabid DPP ini kepada wartaoke.net
Berkaitan dengan ini, terus terang saja terhitung tanggal 1 januari 2021, kita tidak ada lagi Satgas pasar. Itu dikarenakan, sehubungan dengan yang sudah pernah disampaikan kepada pak walikota, dalam rangka merelokasikan pekerjaan – pekerjaan ini, kita minta untuk menurunkan tim Yustisi melalui Satpol PP. katanya
Kemudian, untuk prasarana pasar yang masih belum memadai. seperti air yang kurang cukup begitu juga dengan listrik yang kurang memadai. Sekarang ini kita lagi menyusun anggaran Prenja 2022, nanti kita coba petakan untuk memasukan prasarana yang kurang tadi. lanjutnya
Perihal, langkah untuk menarik dan mempromosikan pasar rakyat ini kepada masrakayat, Dinas DPP sudah melakukan pendekatan ke masyarakat. Setahun yang lalu, saya juga hadir untuk sosialisasi dikantor camat untuk mensosialisasikan kepedagang pedagang untuk bisa masuk kedalam pasar, dan ini bukan program gagal. Tetapi, bagaimana kita mengarahkan pedagang agar lebih baik lagi. Ucapnya
Berbicara mengenai pedagang, tidak segampang yang kita bayangkan. pasti ada dinamikanya. Karena, jujur saya sampaikan, kalau kita bicara mengenai pedagang, saat ini mereka maunya dipinggir jalan dekat dengan orang lewat. Agar tidak susah, Jadi disinilah fungsi nya Pemerintah kota Pekanbaru, agar menyiapkan fasilitas pasar mulai dari sarana prasarananya. intinya juga supaya masyarakat pembeli merasa nyaman dan parkirannya juga tidak sembraut. Tambahnya
” Apalagi, kita tahu konsep kota pekanbaru sekarang ini adalah kota madani menjuju smart city. Yang artinya, kota bersih, kota sehat “.
Jadi, disinilah seninya kebersamaan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yang membidangi pasar atau dinas perdagangan. Dan tentunya, kita juga berkoordinasi dengan camat selaku perpanjangan pak walikota di lapangan. kemudian, juga lurah untuk selalu mensosialisasikan pasar rakyat ini.
Kedepannya, kita juga akan menggandeng LPM (Lembaga Pemberdayan Masyarakat). karena, jujur saja, kami baru lebih kurang 2 minggu di kabid pasar. Jadi ini betul betul kita sudah all out. dengan apa yang bisa kita lakukan. Seperti tadi pagi, saya bersama pak kadis melakukan sidak dipasar Lima Puluh untuk agenda rapat nanti. Katanya
Jadi, semoga saja kedepannya pasar Tengku Kasim ini, seperti harapan kami dengan cara bekerjasama seluruh OPD dapat mensosialisasi dan mengedukasi kepada para pedagang bersama perangkat – perangkat pemerintah mulai dari Camat,l Lurah dan yang lainnya untuk menargetkan pada tahun ini pasar Tengku Kasim dapat di fungsikan dengan baik. Singkatnya
Penulis : Martin Sihombing