Home / Riau / Kapolda Riau : Tiga Pelaku Teror Merupakan Eksekutor, Tim Masih Memburu Otak Pelakunya

Kapolda Riau : Tiga Pelaku Teror Merupakan Eksekutor, Tim Masih Memburu Otak Pelakunya

PEKANBARU.WARTAOKE.NET

Markas kepolisian daerah (Mapolda) Riau, melakukan konferensi pers terhadap penangkapan pelaku teror di rumah Kasipenkum dan Humas Kejati Riau sekaligus ketua pengurus LAM yang terjadi beberapa hari yang lalu.

Kapolda Riau, Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi, S.H.,S.I.K.,M.Si didampingi Direktur reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Riau, Kombes Pol. Teddy Ristiawan, Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol. Sunarto dan Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol. H Nandang Mu’min Wijaya, S.I.K., M.H di ruang Tribata lantai 5 Mapolda Riau. Jumat, (12/03/2021) Pagi

Kapolda Riau, menyampaikan bahwa tim gabungan dari Satreskrim Polresta Pekanbaru dan Ditreskrimum Polda Riau telah berhasil menangkap 3 orang pelaku, yang telah meneror rumah Kasi Penkum dan Humas Kejati Riau dan Ketua LAM kota Pekanbaru, Muspidauan dan penyiraman bensin ke rumah M. Nasir Penyalai yang merupakan Sekretaris dari LAM. Sampaikan Irjen Pol. Agung

Ketiga pelaku teror ini merupakan anggota dan penjaga kantor Lembaga Adat Melayu (LAM) kota Pekanbaru. Tambahnya

Tim gabungan menangkap Ketiga pelaku pada tanggal 10 dan 11 Maret 2021 di tiga lokasi berbeda. Ada yang di kantor LAM Kota Pekanbaru, Jalan Melur dan terakhir tadi malam di daerah Kubang, Kampar.

“Ketiga pelaku tersebut yakni Iwan Purwanto alias IP (39), Didik Wahyudi Alias DW (39) dan Boy “. Ucap Kapolda

Iwan dan Didik ditangkap oleh tim gabungan pada hari Rabu, tanggal 10/03/2021 dan Boy ditangkap pada hari Kamis, tanggal 11/03/2021.

Selain tiga pelaku ini, tim gabungan dari Satreskrim Polresta Pekanbaru dan Ditreskrimum Polda Riau masih memburu dua pelaku lainnya, yakni BI dan J yang ikut terlibat dalam kasus tersebut. BI dan J diduga sebagai orang yang memberikan modal dalam menjalankan aksi teror tersebut.

Kapolda Riau melanjutkan, para pelaku ini melakukan teror berkaitan dengan Musyawarah daerah luar biasa (Musdalub) LAM Pekanbaru beberapa waktu lalu. Yang dimana, para pelaku merasa tidak senang dengan keputusan dalam Musdalub tersebut mengangkat Muspidauan sebagai Ketua harian LAM kota Pekanbaru. Pelaku yang ditangkap merupakan eksekutor, sedangkan otak pelakunya adalah BI dan J yang masih diburu. Terpilihnya Muspidauan menjadi Ketua Harian LAM Pekanbaru itulah yang menjadi alasan pelaku meneror jaksa tersebut. Ungkap Irjen Pol Agung

” Mereka tidak senang dan sempat memprotes dengan tujuan agar mereka tetap eksis berada di property atau aset yang ada di LAM,” tambahnya

Aksi teror ini dilakukan pada Jumat (5/3) sekitar pukul 05.00 Wib di rumah korban yang terletak di daerah Sukajadi, Kota Pekanbaru. Pungkas Kapolda

Editor : Josua Nababan

Tag: