Pekanbaru.wartaoke.net
Pasca Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo dicalonkan menjadi calon tunggal Kapolri, guna menggantikan posisi Jenderal Polisi Idham Azis yang akan purna tugas, posisi Kabareskrim menjadi lowong dan membuka peluang bagi Jenderal bintang dua senior dan sarat prestasi untuk menduduki jabatan Kabareskrim di tubuh Polri.
Tidak pelak, pembicaraan kandidat Kabareskrim Polri pun menjadi hal topik yang menarik untuk diperbincangkan oleh masyarakat Indonesia. Terutama dari kalagan pengamat hukum, Tokoh Pemuda hingga aktivis anti rasuah, juga ikut nimbrung memberikan pendapatnya.
Di kota Pekanbaru, Riau, khususnya, adalah Jackson Sihombing, salah satu Tokoh Muda dan juga ketua DPD LSM BARA API, yang konsen menyoroti masalah dugaan korupsi di Riau, turut mencermati dan menilai calon kelayakan jenderal bintang dua senior dan sarat prestasi untuk menduduki jabatan Kabareskrim Mabes Polri.
Menurutnya, calon Kepala Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia, harus memiliki kriteria dan track-record yang mengerti tentang probelama Bangsa ini dan harus dimiliki oleh kandidat yang bersih dan jujur dan sarat prestasi disamping senioritas di tubuh Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Jackson Sihombing menyebutkan, adapun sosok yang dia jagokan dalam menempati posisi tersebut, adalah Kapolda Metro Jaya yang saat ini dijabat oleh Irjen. Pol. Dr. Drs. H. Muhammad Fadil Imran, M.Si.
Menurut Jackson, M Fadil Imran merupakan lulusan Akpol angkatan 1991 itu, layak untuk menduduki jabatan Kabareskrim Polri, karena sosok Jenderal bintang dua itu, dinilai sudah teruji dan sarat prestasi dalam mengemban tugas sebagai Kapolres Metro Jakarta, Kapolda Jawa Timur (2020) dan hingga kini sebagai Kapolda Metro Jaya (PMJ).
Selain itu, lanjut Jackson Sihombing, sosok pria kelahiran pada 14 Agustus 1968 asal Makassar, Sulawesi Selatan yang kini berusia 52 tahun itu, juga memiliki latar belakang di bidang reserse.
Apalagi sosok M Fadil Imran sempat menjabat sebagai Kasat III Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, Kapolres KP3 Tanjung Priok (2008), Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya (2009), Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri (2011), Dirreskrimum Polda Kepri (2011) Kapolres Metro Jakarta Barat (2013).
Selanjuntnya sempat menjabat sebagai Anjak Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri (2015), Dirreskrimsus Polda Metro Jaya (2016), Wadirtipideksus Bareskrim Polri (2016), Dirtipid Siber Bareskrim Polri (2017), Dirtipidter Bareskrim Polri (2018) dan Sahlisosbud Kapolri pada tahun 2019 lalu.
“Kita melihat Rekam Jejak beliau sangat berani semenjak memimpin Polda metro jaya. Ini kita bicara bukan lingkup daerah, bicara Indonesia. Beliau sangat dinantikan dan diharapkan nanti pimpin Kabareskrim Polri,” ujar Jackson Sihombing.
Jackson yang juga berlatar aktivis anti korupsi di Riau, yang lantang dengan segala bentuk laporannya selama ini di Provinsi Riau, mengatakan banyaknya Polemik bangsa ini mulai dari Covid-19 yang belum tuntas, bahkan semakin darurat, intoleransi, premanisme tepat apabila Kabareskrim ditangan Irjen Pol M Fadil Imran.
“Beliau sangat familiar, saya suka sosok beliau yang tegas dan berani. Apalagi masalah covid-19 yang semakin bertambah, korupsi yang semakin menggila, premanisme dan sebagainya, harapan besar ada pada beliau. Jadi Kiranya harapan saya untuk Kapolri baru bisa memilih Irjen Fadil Imran menjadi Kabareskrim Polri”. Pungkasnya. ***
Editor : Josua Nababan
