Pekanbaru.wartaoke.net
Walikota Pekanbaru, H. Firdaus, ST.MT menanggapi persoalan penumpukan sampah yang terjadi saat ini di kota Pekanbaru. dimana, sebelumnya masyarakat kota Pekanbaru sudah banyak yang mengeluh perihal tumpukan sampah ada dimana – mana.
Walikota Pekanbaru, H. Firdaus, ST. MT menyampaikan bahwa, saat ini penyelesaian persoalan sampah belum maksimal. walaupun demikian, DLHK beserta OPD – OPD dan bantuan dari kelompok kecamatan juga kelompok masyarakat sudah bekerja secara maksimal untuk menyelesaikan persoalan sampah sekarang ini “. Sampaikan Walikota Pekanbaru kepada media ini. Kamis, (21/01/2021)
” Ini terjadi, karena, secara teknis mitra kerja yang menang lelang dalam pengangkutan sampah, kerjasamanya terakhir di tanggal 31 Desember 2020 kemarin. sementara, untuk yang baru belum selesai dalam pelaksanaannya “. Tambah Walikota Pekanbaru
Perihal pemutusan kontrak 318 Orang THL (Tenaga Harian Lepas ) yang dilakukan oleh Kadis LHK Kota Pekanbaru, Agus Pramono, Walikota menyampaikan, bahwa bila pemko dalam hal ini DLHK, sudah tidak membutuhkan tenaga mereka, maka diputus lah kontraknya. Karena, namanya THL ( Tenaga Harian Lepas ) berarti ” Menggunakan dan memanfaatkan tenaga mereka selama dibutuhkan “. Ucap Walikota
Kemudian, apa yang dilakukan Kadis (Kepala Dinas ) DLHK Kota Pekanbaru, itu mengacu kepada prinsip tadi. Jadi, sekali lagi, dalam mengevaluasi secara teknis tenaga kerja sebagai kepala dinas pasti ada penilaian. bahwa tenaga – tenaga kerja harian lepas yang kemarin diputus kontraknya dan tidak diperpanjang lagi. Karena menurut kepala dinasnya, saat ini tidak lagi efektif untuk menggunakan tenaga mereka. Tentu yang lebih paham dalam persoalan ini adalah kepala dinas sendiri.karena sebagai pimpinan disana dan memahami tugas – tugas nya disana. Ucap Walikota
” Jadi, perihal persoalan sampah yang menumpuk sekarang ini yang ada di kota Pekanbaru, semoga pada pertengahan bulan Februari semuanya sudah selesai “. Pungkas Walikota Pekanbaru. ***
Editor : Josua Nababan