Home / Pekanbaru / BUS Pelangi Tujuan PKU – Jakarta Menelantarkan Penumpang Selama 16 Jam, Mandor ,” Tidak Ada Kompensansi dan Ganti Rugi “

BUS Pelangi Tujuan PKU – Jakarta Menelantarkan Penumpang Selama 16 Jam, Mandor ,” Tidak Ada Kompensansi dan Ganti Rugi “

Pekanbaru.wartaoke.net

Sikap sombong dan terkesan tidak memperdulikan keselamatan dan nyawa  penumpang bus yang membeli tiket resmi di PT. Pelangi Jalan. S.M Amin ditunjukan Simanjuntak ( Mandor Tiket ) kepada media ini saat ingin mengkonfirmasi. Jumat, (14/01/2021)

 

Simanjuntak menyampaikan, bahwa bus itu rusak dijalan dan sekarang lagi diperbaiki, tidak ada kompensasi atau ganti rugi. Kalau mau sabar menunggu penumpangnya sampai datang bus lain. Silahkan.. ” Tapi disini tidak ada kompensasi atau ganti rugi kalau bus rusak dijalan “. Ucapnya

Sebelumnya, media ini mendapatkan informasi ada dua orang penumpang ( ibu dan anak ) tujuan PKU – Jakarta membeli tiket secara resmi di loket bus PT. Pelangi dengan Plat Bus Z 7268 HE, pada hari kamis, ( 14/01/2021).

” Sudah 16 jam ditelantarkan dijalan tepatnya tadi ditelpon lokasinya daerah Jambi. Ucap seorang yang  juga keluarga penumpang yang dipekanbaru yang tidak mau namanya dicantumkan “. Jumat, ( 15/01/2021) Sore

 

“Siapa coba yang tidak khawatir, apalagi ditengah jalan pula dan tidak dilayani”. tambahnya

 

” Seharusnya kan, kalau bus itu rusak, yah para penumpang di selamatkan dulu dan diover ke bus lain jangan menunggu selama 16 jam, apalagi tengah malam ibu dan anak pula lagi “. Ucapnya Kesal.

 

Selanjutnya, berangkat dari informasi yang didapat media ini mengkonfirmasi ke mandor bus PT. Pelangi dan bertemu dengan Simanjutak yang bertanggung jawab masalah tiket dan Armada bus.

 

Kemudian, media ini bertanya kenapa bisa sampai 16 jam penumpang ditelantarkan dari pukul 12 malam sampai pukul 16.00 wib sore penumpang yang tujuan Jakarta (ibu dan anak ) tidak kunjung di layani dengan baik dan tidak di over ke bus lain selama 16 jam.Sampaikan wartawan ini kepada Simanjuntak.

 

Dengan santai sambil membaca koran , Simanjuntak menyampaikan, bahwa itu, bus rusak dijalan dan sudah ada bus yang berangkat untuk menjemput. Kalau mau sabar silahkan menunggu. Sampaikannya.

Mandor Tiket Bus PT. Pelangi, Simanjuntak santai sambil membaca koran
Mandor Tiket Bus PT. Pelangi, Simanjuntak santai sambil membaca koran, Sementara para keluarga penumpang khawatir

 

Kemudian, media ini bertanya apakah tidak ada kompensasi atau ganti rugi untuk penumpang. Simanjuntak menjawab tidak ada kompensasi tiket, yang ada kalau kerusakan bus 8 jam, para penumpang dikasih makan. tapi,  kalau diatas 8 jam penumpang diover. dan itu sudah mau di jemput penumpangnya jadi sabar kalau mau menunggu. Ucapnya kembali lagi

 

Terus saat ditanya lagi, ini sudah 16 jam kenapa masih belum di over ke bus lain. Simanjuntak menjawab, ” Yah sabar lah.. ini kalau tidak dijemput, akan kuganti uang tiketnya “. Ungkapnya Kesal.

 

Lalu media ini menghubungi Kepala BRPS Kota Pekanbaru, Hendri Tambunan, untuk menanyakan masalah kompensasi dan sikap pelayanan PT Bus saat ada bus rusak yang mengakibatkan telantarnya para penumpang selama 16 jam lebih.

 

Hendri Tambunan menjawab itu bukan gawai perhubungan. akan tetapi, itu seharusnya menjadi tanggung jawab PT. bus itu. Karena PT bus harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada penumpang. “Nanti coba saya bantu telepon ” . Ucapnya singkat saat dihubungi.

 

” Melihat wartawan media ini menelepon, Simanjuntak pergi dan meninggalkan wartawan ini. Atas sikap dan respon dari Simanjuntak yang tidak kooperatif, wartawan media ini menghubungi pihak kepolisian terdekat untuk bisa memberi edukasi dan pelajaran kepada Simanjuntak selaku mandor tiket bus PT. Pelangi dan mengharapkan kepada pemilik bus PT. Pelangi agar dapat mengevaluasi pelayanan para mandornya “.

 

Editor : Josua Nababan