Jakarta.
Pemegang tongkat komando tertinggi Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, berganti. Danlanud Marsma TNI Ronny Irianto Moningka dimutasi sebagai Wakil komandan sekolah staf dan komando Angkatan Udara (Wadan seskoau).
Mutasi jabatan tersebut, berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1038/XII/2020 tanggal 28 Desember 2020 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Sebanyak 75 pati yang dimutasi terdiri atas 26 Pati TNI AD, 18 Pati TNI AL dan 31 Pati TNI AU.
Ronny Irianto mulai menjabat sebagai Danlanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru pada 31 Juli 2018. Ketika itu, Ronny yang masih berpangkat kolonel menggantikan seniornya, Marsma TNI TBH Age Wiraksono.
Ronny Irianto merupakan lulusan terbaik Akademi Angkatan Udara (AAU) 1992. Dalam rekam jejaknya, penerbang kelahiran Gianyar, Bali ini pernah bertugas sebagai Kepala Seksi Operasi dan Latihan Dinas Operasi Lanud Iswahjudi (2008) serta Komandan Skadron Udara 14 (2008).
Kariernya terus naik dengan menjabat Danlanud El Tari, Kupang pada 2017. Setelah itu dia ditugaskan sebagai Asops Kaskoopsau II di Makassar, Sulawesi Selatan (2018). Peraih penghargaan adhi makayasa ini lantas dipromosikan sebagai Danlanud Roesmin Nurjadin.
Selama dua tahun bertugas di Pekanbaru, sejumlah pekerjaan besar dilakukannya. Salah satu yang menonjol terlibat aktif dalam pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Mutasi jabatan di lingkungan TNI dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier, serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis,” kata Kabidpenpas Puspen TNI Kolonel Laut Edys Riyanto, dalam laman resmi TNI, dikutip Sabtu (2/1/2020).***
Editor : Josua Nababan
Sumber : iNews.id