Peknabaru.wartaoke.net
Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Type A Pekanbaru Sudah Menerapkan Penanganan Covid -19 Untuk Menyambut Arus Mudik Natal dan Tahun Baru 2020 ( Nataru).Selasa,(22/12/2020)
Korsapel (Hendry Tambunan), menyampaikan sudah menerapkan dan mengikuti Protokol kesehatan (Prokes) yang berlaku,mulai dari memakai masker,mencuci tangan,jaga jarak,lalu untuk kebersihan gedung terus dilakukan dan untuk keagenan setiap loket wajib memakai dinas dan identitas.Sampaikan Hendry
kemudian,mengenai angkutan,sekarang ini menggunakan angkutan reguler dan dibantu dengan angkutan tambahan jika nanti penumpang melebihi target.angkutan tambahan itu seperti bus pariwisata atau tam yang berplat lokal.tambahnya
Untuk penerangan Terminal BRPS disini sudah di pasang lampu dari pintu masuk sampai pintu keluar dan adanya CCTV dalam terminal.tujuan, untuk memberikan kenyamanan penumpang ketika datang dan menunggu keberangkatan.dengan adanya fasilitas ini saya menghimbau agar penumpang ketika turun atau naik tetap berada di terminal demi keselamatan penumpang dan sesuai aturan yang berlaku.Imbaunya
kemudian,perihal Agen Gelap (Calo) ,Pengamen Maupun Pedagang Asongan dilarang berada dalam terminal.untuk petugas keamanan kita melakukan penjagaan 24 jam dan menempatkan petugas di titik-titik tertentu yg mungkin rawan tindak kriminal.
Kemudian mengenai supir bus yg nakal yang tidak mau masuk dalam terminal atau tidak mengikuti aturan yang berlaku kita sudah antisipasi mobile dan anting di luar jadi tetap ada pemantauan dari kita.apabila bus akap atau akdp itu tidak mengindahkan aturan yang berlaku maka kita akan melakukan penindakan berupa tilang atau menunda perjalanannya.lanjut nya lagi.,
Angkutan yang berplat hitam untuk saat ini begitu menjamur dimana mana bahkan sudah ada yang berani masuk kedalam terminal.berbagai alasan mereka menjemput penumpang di dalam terminal.kita selaku pengelolah terminal sudah mengetahui masalah ini.bahkan sudah pernah kita kandangkan beberapa unit angkutan berplat hitam dan itu sudah kita lakukan penindakan hukum.
Mengingat kembali saat ini,menjelang hari natal dan akhir tahun kita belum bisa memprediksi lonjakan penumpang akibat pandemic covid-19.tetapi kalau kita lihat kemarin adanya sedikit penambahan penumpang.cuman belum bisa kita pastikan untuk sampai menjelang akhir tahun.jika nanti ad lonjakan penumpang maka itu tergantung kepada pengusaha bus masing masing untuk penambahan angkutan atau armadanya dan untuk penumpang hanya 70 persen setiap busnya.
Kita juga menimbang.jika benar benar dibatasi penumpang.akan tidak sesuai pendapatan supir.karna kita tau selama covid ini transportasi darat benar benar tidak efektif.yang penting penumpang wajib melakukan protokol kesehatan.
Dan terakhir hendry menghimbau kepada seluruh masyarakat atau penumpang angkutan darat atau bus gunakanlah angkutan yang resmi.jangan mau menggunakan transportasi ilegal plat hitam yang tidak ada izinny atau asuransi.karna itu sangat merugikan penumpang dan tetap naik turunnya dalam terminal demi kenyamanan bersama.mengenai tiket pihak terminal 24 jam tetap melayani masyarakat untuk pembelian tiket keberangkatan.kemudian juga untuk supir armada bus tetap selalu hait hati dan propesional dalam menjalankan tugas nya.
Penulis : Martin Sihombing