Home / Pekanbaru / Lurah Tangkerang Timur dan Keluarga Kena Sanksi Sosial Oleh Masyarakat.

Lurah Tangkerang Timur dan Keluarga Kena Sanksi Sosial Oleh Masyarakat.

Pekanbaru.wartaoke.net

Seperti Peribahasa ” Buah Jatuh,Tak Jauh Dari Pohonnya”.itulah yang menandakan sifat dan perilaku orangtua kepada anaknya,ketika orangtua sopan dan menghormati orang lain pasti anaknya juga sopan dan menghormati orang lain juga,Akan tetapi, ketika orangtua mempunyai perilaku arogan dan sombong pasti anaknya juga akan arogan dan sombong juga.

Inilah yang terjadi kepada Lurah Tangkerang Timur yang bernama Chuzaimah dan Keluarga.dimana masyarakat dan tokoh masyarakat RW 05 sepakat untuk menjalankan sanksi sosial atas sikap dan perilaku yang dilakukan oleh Lurah Tangkerang Timur dan Keluarganya.Karena,Senin,(21/12/2020) malam,masyarakat RW 05 Jalan.Cemara Indah Kel.Tangkerang Timur Kec.Tenayan Raya Menanyakan kepada Pak RW 05 ( M.Yani Sinaga ), perkembangan Kop Surat pemberitahuan pemasangan nama Jalan.Cemara Indah untuk Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru dan Permohonan Peminjaman Alat Berat Wales untuk Dinas PUPR Kota Pekanbaru.Sampaikan Masyarakat RW 05 yang namanya tidak mau dicantumkan.Selasa,(22/12/2020)

Foto : Lurah Tangkerang Timur (Chuzaimah) pada saat mediasi dengan masyarakat RW 05 di Kantor Camat.Selasa,(22/12/2020)
Foto : Lurah Tangkerang Timur (Chuzaimah) pada saat mediasi dengan masyarakat RW 05 di Kantor Camat.Selasa,(22/12/2020)

Kemudian,agar tidak menjadi pertanyaan dimasyarakat,RW 05 (M.Yani Sinaga) Menelepon Lurah dan membesarkan volume suara teleponnya agar didengar oleh masyarakat.ketika mendengar ucapan dari Lurah Tangkerang Timur tersebut bahwa, “Kop surat sudah di koyak dan dicoret – coret” tentulah perasaan dan hargai diri masyarakat RW 05 seperti dipermainkan dan dianggap sepele oleh lurah tersebut.Tambahnya lagi


karena,untuk mendapatkan Hak akses Jalan.Cemara Indah ini membutuhkan perjuangan yang cukup lama dan menguras tenaga serta energi dari masyarakat sini,sejak tahun 2017 akses jalan ini bermasalah dan di plang/ditutup oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Barulah pada bulan Desember 2020 ini akses jalan dibuka untuk masyarakat,itupun mesti mengundang Kapolsek Tenayan Raya,Danramil,Camat,Lurah,RT/RW dan Tokoh Masyarakat serta dari BPN (Badan Pertanahan Nasional ) Kota Pekanbaru untuk menyelesaikannya.Selesai masalah dengan oknum tersebut,eh.. malah lurah sendiri yang berulah dengan Arogan dan Sombong nya mengucapkan “mengoyakan dan mencoret – coret Kop surat” itu.

 

Jadi.. pada jam 20.30 Semalam (21/12/2020) masyarakat datang kerumah lurah,untuk mempertanggujawabkan omongan/ucapan lurah yang menyinggung perasaan masyarakat disini.Sesampainya dirumah lurah bukannya mendapatkan klarifikasi dan permintaan maaf dari lurahnya,ini malah suami dan anaknya yang masih Sekolah di Pendidikan Ilmu Penerbangan (STIP) yang bernama Arya Fadillah Harahap keluar dengan telanjang dada dan sok – sok hebat dengan sombongnya menantang masyarakat yang datang kerumahnya. Masyarakat sempat terpancing akan perilaku yang tidak mencerminkan seorang pelajar yang dilakukan anaknya seperti tidak pernah diajarkan sopan santun sama orangtuanya dan tidak menghormati orang yang lebih tua dari dia (Arya Fadillah Harahap,Red).Untung saja masyarakat disini ini menghormati dan menghargai keluarga Lurahnya.Jadi,masyarakat tidak menanggapi/merespon perilaku anak ibu lurah itu.Kemudian keesokan harinya, Selasa (22/12/2020) Masyarakat ingin bertemu Lurah Tangkerang Timur dengan mendatangi kantornya,untuk mempertanyakan maksud ucapan dari Lurah Tangkerang Timur dan mengklarifikasi kepada masyarakat RW 05.Sampaikannya

Perwakilan Masyarakat RW 05 pada saat di kantor lurah Tangkerang Timur
Perwakilan Masyarakat RW 05 pada saat di kantor lurah Tangkerang Timur

Jadi,tadi pagi ada perwakilan dari Masyarakat RW 05 bersama rekan media datang kekantor lurah untuk bertemu dan mempertanyakan ucapan lurah tersebut,akan tetapi, lurah tersebut menghindar dan tidak mau menjumpai masyarakat.kecuali, didampingi oleh Camat,Kapolsek serta Danramil informasi dari Bhabinkamtibmas ( Aipda Bagus ) saat menghubungi Lurah Tangkerang Timur.

Kemudian,Bhabinkamtibmas (Aipda Bagus) Menyampaikan kepada masyarakat dan rekan – rekan media yang hadir bahwa pada pukul 13.00 Wib Camat mengundang Masyarakat RW 05 dan rekan – rekan media untuk mediasi dikantor camat.Tibalah Pukul 13.00 Wib mediasi sesuai jadwal yang disampaikan Bhabinkamtibmas (Aipda Bagus).Hadirlah dalam mediasi ini antara lain Camat Tenayan Raya,Bhabinkamtibmas,Babinsa,Ketua RW 05,Tokoh Masyarakat,Perwakilan Masyarakat RW 05,dan Relawan Peduli Masyarakat Tenayan Raya.Akan tetapi,Lurah Tangkerang Timur (Chuzaimah) belum hadir juga sesuai jadwal,barulah pada pukul 14.30 Wib Lurah Tangkerang Timur (Chuzaimah) hadir menjumpai masyarakat RW 05 dan mengakui omongan dan tindakannya yang merobek dan mencoret – coret Kop surat masyarakat tersebut,sehingga membuat perasaan dan hati masyarakat RW 05 menjadi kecewa dan sedih.Akan tetapi,Klarifikasi permintaan maaf nya hanya kepada Pak RW 05 ( M.Yani Sinaga),bukan kepada Masyarakat RW 05 dengan alasan yang nelfon saya Pak RW jadi saya minta maaf ke pak RW bukan kepada masyarakat.Ucapnya pada saat ikut mediasi diruangan rapat camat tenayan raya.


Setelah selesai mediasi,media ini diizinkan masuk dan bertanya kepada Lurah Tangkerang Timur (Chuzaimah),kemudian media ini bertanya kepada Lurah tersebut perihal perilaku dan sikap yang dilakukan anaknya yang masih pelajar/sekolah,dimana dengan arogan dan sombong menantang masyarakat dengan sok-sok hebat bertelanjang dada pada saat masyarakat RW 05 kerumahnya.Lurah menjawab “No Comment”, Ucap Lurah Tangkerang Timur

Lanjut,media ini bertanya kepada Lurah Tangkerang Timur dari informasi didapat bahwa ibu akan pensiun di akhir tahun ini,Seharusnya dimasa pensiun harus memberikan kesan yang baik untuk masyarakat,”jadi… Apakah ibu menyesali dengan tindakan yang ibu lakukan dengan mengrobek dan mencoret – coret Kop surat dari masyarakat “.Lurah tersebut kembali menjawab ” No Comment “,sehingga membuat perasaan masyarakat RW 05 yang hadir dan mendegar pada saat mediasi di kantor camat tenayan raya merasa kecewa dengan jawaban dari Lurah Tangkerang Timur itu.

Setelah selesai mediasi dari kantor camat,RW 05 (M.Yani Sinaga) datang menjumpai masyarakatnya dan menyampaikan pesan bahwa ibu lurah menyuruh agar masyarakat meminta maaf kepada dirinya.Ucap RW 05

“Berarti permintaan maafnya tadi, yang dikantor camat tidak tulus,membuktikan bahwa betul perilaku dan sifatnya  Arogan dan Sombong padahal sebentar lagi mau pensiun,seharusnya memberikan kesan yang baik untuk masyarakat sini”.Ungkap Salah Satu Masyarakat RW 05 yang namanya tidak mau dicantumkan.

Editor : Josua Nababan