Wartaoke.net, Rokan Hilir– Pemerintah bersama pelaku industri pariwisata dan pemangku kepentingan terkait akan melakukan identifikasi dan pemetaan potensi wisata sebagai dasar untuk menetapkan pengembangan skala prioritas daya tarik wisata.
Dalam hal ini, pemerintah kabupaten Rokan Hilir melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam mereview dengan menetapkan skala prioritas pengembangan wisata. Dalam mengembangkan pariwisata perlu menyiapkan database pariwisata berbasis digital, dalam meningkatkan promosi dan kunjungan wisatawan.
Sebagai bentuk keseriusan dan komitmen pemerintah, Bupati Rokan Hilir, Suyatno akan mengembangkan destinasi pariwisata disejumlah wilayah Kabupaten Rokan Hilir. Ada 19 destinasi wisata yang menjadi skala prioritas pemerintah untuk menggaet wisatawan lokal dan mancanegara.
Ke 19 destinasi tersebut adalah pembangunan amenitas kawasan pariwisata, Pembangunan TIC di Bagansiapiapi, Surfing Centre dan peralatannya di Pulau Jemur, Dermaga Wisata di Danau Napangga, Teluk Gong, Atib Koambai Kubu. Kemudian pembangunan atraksi (daya tarik pariwisata) seperti Lampu Taman di Batu 6, Pagar Pembatas di Batu 6, Kios Cendramata di Batu 6, Menara Pandang di Batu 6, Plaza Pusat Jajanan/kuliner di Bagansiapiapi.

Kepariwisataan di Kantor Kementerian Pariwisata dan ekonomi kreatif (kemenparekraf) Republik Indonesia di Gedung Sapta Pesona, Jl. Medan Merdeka Barat No.17, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat
Kemudian tempat parkir di Batu 6, Gazebo Beton di Danau Buatan, Ruang Ganti dan/atau toilet di Pulau Jemur, Turap di Teluk Gong, Jalan Kawasan di Teluk Gong, Jembatan Gantung, Teluk Gong, Arena Bermain di Danau Buatan dan Jalan Kawasan di Danau Jando Gatal.
“Kita sudah menjumpai Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dr. Hari Santosa Sungkari, MH dan jajaran berjanji membantu Pemkab Rohil untuk melakukan pengembangan destinasi dan infrastruktur pariwisata,” kata Bupati Rokan Hilir, Suyatno, baru baru ini.
Pada pertemuan, Suyatno menyampaikan bahwa dirinya meminta kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk membantu mengembangkan sejumlah destinasi dan infrastruktur pariwisata di Rokan Hilir pada sejumlah daerah tujuan wisata
Sejumlah rekomendasi yang dihasilkan dalam pertemuan itu diantaranya ialah strategi pengembangan destinasi pariwisata Rokan Hilir harus berbasis market oriented dengan ditunjang product oriented.
Rencananya pemerintah dan pelaku industri pariwisata akan membangun sekretariat bersama asosiasi kepariwisataan, dalam meningkatkan kunjungan wisatawan perlu memaksimalkan Calendar of Event.
Selain itu juga dalam rangka percepatan pembangunan, pengembangan obyek wisata perlu melibatkan kolaborasi Pentahelix ( akademisi, pebisnis, pemerintah, komunitas dan media).
Suyatno mengungkapkan, ada tiga tujuan yang hendak dicapai dalam pertemuan itu yakni; terbangunnya sinergitas kebijakan antar pemerintah dan pemangku kepentingan untuk pengembangan pariwisata, mewujudkan efektivitas, efesiensi pengelolaan dan pengembangan pariwisata baik alam, buatan dan wisata sejarah serta budaya termasuk pembangunan di kawasan konservasi, dan mendorong peran serta pemerintah desa dalam mengembangkan destinasi wisata di wilayah kewenangannya masing-masing.

Menurut Suyatno, pariwisata adalah salah satu sektor yang memberikan kontribusi pada pembangunan nasional dan daerah, sehingga menghasilkan multiplier effect dalam peningkatan ekonomi masyarakat di kawasan wisata.
“ Membangun pariwisata unggul di Kabupaten Rokan Hilir salah satunya melalui pengembangan destinasi wisata kabupaten/kota yang berbasis kearifan lokal. tantangan dan peluang perlu kita jawab secara komprehensif dengan melakukan sinergitas dan integrasi program yang fokus menjawab tantangan digitalisasi pariwisata 4.0,” tutur Suyatno.
Dalam mengembankan tugasnya menemui Dr. Hari Santosa Sungkari, MH, bagian Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Kementerian Pariwisata dan ekonomi kreatif (kemenparekraf) Republik Indonesia di Gedung Sapta Pesona, Jl. Medan Merdeka Barat No.17, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Suyatno didampingi Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga, Budiman, ST, Kadis PUTR, Jhon Safrindow dan Kabid Ekonomi Kreatif, Disparpora, Zakia Hada, S.Sn, M.Hum. ( Adv)