“Kita sudah siapkan sebanyak 6.013 personel gabungan untuk amankan demo tersebut,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus seperti dilansir detikcom, Senin (20/1/2020)
Sementara itu Kasubdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar menyebut ada rekayasa lalu lintas di sekitar DPR saat demo berlangsung. Namun, dia belum menjelaskan secara rinci rute-rute mana saja yang bisa dilalui para pengguna jalan jika rekayasa lalu lintas itu diberlakukan.
“Untuk rekayasa lalu lintas sifatnya situasional,” kata AKBP Fahri.
“Sekitar 30 ribu massa hari Senin, 20 Januari 2020, jam 10.00 WIB, kami akan bergerak menuju gedung DPR RI,” ujar Ketua Harian KSPI Muhammad Rusdi dalam konferensi pers di gedung LBH, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Sabtu (18/1/2019).
Selain menolak omnibus law cipta lapangan kerja, dia mengatakan, demonstrasi itu juga sebagai bentuk protes terhadap kenaikan iuran BPJS Kesehatan. Dia mengatakan sikap KSPI adalah menolak omnibus law cipta lapangan kerja dan kenaikan iuran BPJS Kesehatan.