WartaOke.net, Pekanbaru – Persoalan peredaran Narkoba di Riau menjadi perhatian bersama, sebab wilayah pesisir Riau yang berbatasan langsung dengan negara tetangga membuka akses masuknya Narkoba ke Riau. Hal ini disampaikan oleh Gubernur Riau, Syamsuar, Rabu (19/2/2020).
Sebelumnya, Badan Narkoba Nasional (BNN) Provinsi Riau dan Bea Cukai Dumai berhasil menggagalkan peredaran Narkoba jenis sabu seberat 10 Kg dan pil ekstasi sebanyak 60 ribu butir di Dumai yang melibatkan oknum polisi, Senin (17/2/2020).
Atas kinerja tersebut, Gubernur Riau mengapresiasi serta berharap BNN dan Polda Riau dapat bersinergi dengan Tim Satgas Narkoba yang telah dibentuk Pemprov Riau untuk menekan peredaran Narkoba di Riau.
Terkait peredaran narkoba internasional ini, Syamsuar mengaku sudah menyampaikan kepada Menteri Luar Negeri Malaysia terkait peredaran Narkoba jaringan international yang masuk ke Riau agar bisa diatasi.
“Kita sudah sampaikan persoalan ini dengan wakil menteri luar negeri Malaysia saat berkunjung ke Riau. Daerah pesisir Riau cukup panjang sehingga sulit mengawasi, tapi dengan kerjasama antar negara (Indonesia-Malaysia) diharapkan bisa membatasi peredaran Narkoba di Riau ini,” Ungkap Syamsuar.
(ADV/YOS)
