Wartaoke.net, Pekanbaru – Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah atau juga lebih dikenal dengan nama Jembatan Siak IV akan ditutup selama lebih kurang dua pekan. Penutupan dilakukan menyusul adanya penurunan di pangkal jembatan yang bagian sisi Rumbai Pesisir.
Akibat penurunan dipangkal atau oprit jembatan yang harus segera dilakukan perbaikan.
Diduga akibat faktor tanah yang mengalami penurunan namun tidak berpengaruh terhadap konstruksi jembatan secara keseluruhan. Sehingga masih aman untuk dilewati pengendara.
Meskipun pengendara yang akan naik ke badan jembatan, harus mengurangi kecepatannya akibat sisi pangkal jembatan dengan badan jembatan tidak rata.
Sehingga kendaraan tidak bisa melintas dengan lancar dan harus berhati-hati karena ada permukaan jembatan yang tidak rata akibat adanya penurunan dibagian oprit jembatan.
Saat pengerjaan oprit jembatan, arus satu lajur khususnya di titik kerusakan akan ditutup. Titik-titik kerusakan akibat penurunan oprit, kambali dilapisi dengan beton. Diperkirakan perbaikan oprit akan memakan waktu paling lama dua minggu.
“Kalau sudah masuk perbaikan oprit, baru kita tutup satu jalur. Tapi jalur satu lagi tetap dibuka, jadi kendaraan tetap bisa lewat,” kata Kepala Bidang (Kabid) Jalan dan Jembatan, Dinas PU Riau, Yunnan Haris, Jumat (27/12/2019) seperti dilansir Tribunpekanbaru.com.
Saat ini proses perbaikan sudah mulai dilakukan. Namun belum ke bagian pangkal jembatan yang mengalami penurunan.
Perbaikan terlebih dahulu dilakukan dibagian media jembatan yang juga ikut terdampak akibar adanya penurunan oprit.
“Memang ada penurunan oprit, median di jembatan juga terdampak faktor tanah. Hari ini sedang dilakukan perbaikan median,” katanya.
Namun selama perbaikan median, arus lalu lintas di jembatan Siak IV masih dibuka untuk umum.
Diperkirakan dalam dua hari ke depan sudah tuntas. Setelah itu barulah dilanjutkan untuk perbaikan oprit yang mengalami penurunan.
Pengerjaan perbaikan median dan oprit jembatan yang menghubungkan Jalan Sudirman dan Pesisir Rumbai tersebut sepenuhnya masih menjadi tanggung jawab PT Abipraya selaku kontraktor lanjutan pembangunan Siak IV.
Meski begitu, Yunnan meyakinkan penurunan oprit akibat faktor tanah tidak berdampak pada kontruksi bangunan. Kondisi fisik jembatan tetap aman dilalui untuk kendaraan.
“Kontruksi jembatan aman, insya Allah tidak ada masalah. Kita berharap, perbaikan oprit segera dilakukan dan berfungsi seperti awal,” katanya. (Lis)
