Wartaoke.net, Jakarta – Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Provinsi Riau akan digelar awal bulan depan, 1-2 Maret 2020 di Pekanbaru. Hal ini sesuai dengan surat DPP Partai Golkar No. B 25/Golkar/2020 yang sudah dikeluarkan pada 20 Februari 2020 lalu.
Pelaksanaan Musda adalah untuk memenuhi anggaran dasar Partai Golkar yang terdapat pada pasal 40 ayat 2 huruf C, bahwa Musda Provinsi dilaksanakan paling lambat tiga bulan sebelum Musyawarah Nasional (munas) digelar.
Dalam pelaksanaan Musda yang akan datang, Dewan Pengurus Pusat (DPP) Golkar membuka peluang kepada Gubernur Riau, Syamsuar, untuk mengnakhodai DPD Golkar Riau. Hal itu diungkapkan oleh Ketua PP Sumatera-1 DPP Golkar, Idris Laena dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/2/2020).
Saat ini, ada dua kader yang telah menyatakan akan maju sebagai calon Ketua DPD Golkar Riau yaitu Arsyadjuliandi Rahman yang saat ini masih menjadi Ketua DPD Golkar Provinsi Riau, dan Gubernur Riau, Syamsuar, kata Idris Laena.
“Sebagai Ketua PP Sumatra 1 DPP Golkar, saya beserta pengurus yang lain, termasuk bidang kepartaian, tentu kami menerima siapapun kader yang ingin maju sebagai ketua dan ingin membesarkan Partai Golkar di Provinsi Riau” ujar Idris Laena
Sebelumnya, pada acara Munas Golkar beberapa bulan lalu sudah dibahas tentang agenda Musda Golkar Riau, yakni pada waktu dilakukan konsolidasi organisasi menentukan pemimpin Golkar lima tahun ke depan di Riau.
Seperti diketahui, Partai Golkar bukanlah partai pendukung Syamsuar pada pemilihan Gubernur Riau tahun 2017 lalu. Partai Golkar lebih memilih mendukung petahana Andi Rachman.
Sementara Syamsuar sendiri diusung oleh beberepa partai koalisi, yaitu PAN, PKS, dan NasDem. (ADV)
