Home / Uncategorized / Cegah Pencemaran Lingkungan, PKS PTPN V Sei Galuh Olah Limbah Cair Jadi Pupuk

Cegah Pencemaran Lingkungan, PKS PTPN V Sei Galuh Olah Limbah Cair Jadi Pupuk

Wartaoke.net, Pekanbaru – Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PTPN V- Sei Galuh melakukan pengolahan limbah cair jadi pupuk. Hal ini bagian dari upaya perusahaan mencegah pencemaran lingkungan.

Hal itu diungkapkan Manager PKS PTPN V Sei Galuh, Iskandar, Selasa (7/1/2020) kepada wartaoke.net. Dikatakan, hal ini juga sebagai upaya efisiensi perkebunan dalam hal pemupukan tanaman.

Di sisi lain pupuk dari limbah cair ini memiliki kandungan unsur hara yang tinggi. “Sayangnya, nilai plus dan potensi dari limbah cair ini belum mampu memenuhi kebutuhan pupuk di semua areal yang ada di Kebun Sei Galuh, mengingat keterbatasan jumlah limbah cair yang ada di PKS Sei Galuh,” katanya.

Oleh karena itu menurutnya, pupuk organik dari limbah cair ini sangat diperlukan dalam pengelolaan perkebunan yang berkelanjutan pada tanaman kelapa sawit.

Berangkat dari kondisi itu, menurut Iskandar pihaknya berupaya untuk memanfaatkan limbah cair PKS ini secara maksimal dengan mengoperasikan fasilitas Land Application sesuai SOP dan best practice sebagai pupuk yang ramah lingkungan. “Limbah cair dari PKS ini sekarang kita olah dan kembangkan menjadi pupuk yang ramah lingkungan,” sebut Iskandar.

Untuk menjadi pupuk cair dijelaskan Iskandar harus melewati beberapa tahapan proses.

“Dari kolam penampungan (proses anaerob dan aerob) limbah sawit dipompakan ke bak distribusi, dialiri ke parit distribusi menuju long bed yang sengaja dibuat antara tanaman sawit lalu dibiarkan mengendap. Setelah mengering akan diaplikasikan dan disusun atau ditata di sekitar lingkaran piringan pokok sawit. Cara ini sangat efektif dan juga tidak mencemari lingkungan sekitar,” terang Iskandar.

Dari pupuk ini, Iskandar yakin produktivitas per hektar kelapa sawit bisa ditingkatkan. Bila produktivitas meningkat, maka kesejahteraan karyawan juga akan meningkat.

Dengan produksi yang meningkat, komitmen perusahaan BUMN terhadap masyarakat sekitar juga dapat dirasakan. Harapan ke depan tidak hanya menggenjot pertumbuhan ekonomi, tapi juga membuka lowongan kerja. (Mona)

Tag: