Wartaoke.net, Bangkinang – Bupati Kampar, H Catur Sugeng Susanto SH menghadiri sekaligus membacakan pengantar nota keuangan Rancangan peraturan daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kampar tahun anggaran 2020 dalam sidang paripurna DPRD Kampar, Senin (18/11/2019).
Dalam sambutannya bupati mengatakan APBD merupakan rencana keuangan tahunan pemerintah daerah yang dibahas dan disetujui secara bersama oleh eksekutif dan legislatif yang selanjutnya ditetapkan dengan peraturan daerah.
Bupati juga menyampaikan proses penyusunan RAPBD yang pada dasarnya bertujuan untuk menyelaraskan kebijakan ekonomi makro dan sumberdaya yang tersedia.
Selain itu mengalokasikan sumberdaya secara tepat, efektif dan efisien. Sehingga pengelolaan anggaran dapat dilaksanakan melalui tata kelola pemerintahan secara baik yang memiliki tiga unsur utama yakni transparansi, akuntabilitas dan partisipatif.
“Prioritas pembangunan dalam RAPBD Kabupaten Kampar tahun 2020 adalah dalam rangka mewujudkan program ‘3i’ yaitu infrastruktur, Industri dan investasi. Hal itu sebagai langkah untuk mewujudkan visi dan misi yang tercantum dalam RPJMD kabupaten kampar. Langkah ini Diambil adalah dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi kabupaten kampar,” kata bupati.
Ditambahkan bupati dalam mengalokasikan belanja daerah tahun 2020, pemerintah daerah berupaya untuk memenuhi kewajiban daerah berupa pemenuhan mandatory spending berdasarkan perundang-undangan yang telah ditetapkan. Diantaranya adalah pemenuhan belanja wajib bidang Pendidikan 20 persen dan bidang kesehatan minimal 10 persen dari APBD. Belanja infrastruktur daerah sebesar 25 persen dari dana Transfer umum (DTU) dan belanja ADD (Alokasi Dana Desa) minimal 10 persen dari dana perimbangan dikurangi DAK.
Catur juga menyampaikan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kampar ke depan. Berdasarkan perhitungan makro ekonomi Tahun 2020 yang tertuang dalam RKPD tahun 2020, pertumbuhan ekonomi Kampar diperkirakan pada kisaran 2,97 persen.
Untuk mencapai angka tersebut perlu dilakukan upaya dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi Dan peningkatan investasi. Distribusi pendapatan yang bertujuan untuk mendorong tercapainya pemenuhan kebutuhan investasi swasta dan berkembangnya sektor riil harus dilakukan. Selain itu juga diperlukan berbagai kebijakan. Meliputi penciptaan iklim investasi yang kondusif bagi dunia usaha, Peningkatan produktifitas tenaga kerja, Penyediaan infrastruktur yang memadai serta kebijakan tata ruang yang konsisten. Dengan tetap memperhatikan prioritas pembangunan kabupaten kampar.
Di akhir sambutannya Bupati Kampar juga mengatakan pengalokasian anggaran sudah seharusnya memperhatikan penggunaan anggaran yang tepat sasaran dengan melakukan perubahan Kkebijakan dari spending more menjadi ke spending better. Sebagai upaya untuk meningkatkan efektifitas penggunaan anggaran dalam belanja daerah. Sehingga pemborogan terhadap anggaran dapat diminimalisir.
Paripurna tersebut hadir Ketua DPRD Kampar Faisal, Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri MSi, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kampar, Kepala Organisasi Perangkat Daerah serta anggota DPRD Kampar. (humas)