Wartaoke.net, Padang- Empat kabupaten dan kota di Sumatera Barat meliburkan aktivitas sekolah, akibat makin tebalnya kabut asap yang melanda daerah itu. 4 daerah itu adalah Kota Sawahlunto, Kabupaten Solok Selatan, Sijunjung dan Kabupaten Solok.
Penghentian kegiatan belajar mengajar dimulai hari Kamis (17/10/2019) ini dan waktunya bervariasi antara 2 hingga 3 hari.
“Berdasarkan hasil pemantauan kualitas udara yang sudah berada di level tidak sehat, maka kita memutuskan untuk meliburkan anak-anak sekolah,” kata Walikota Sawahlunto, Deri Asta dilansir detikcom, Kamis (17/10/2019).
Ia mengaku sudah mengirim surat edaran ke semua lembaga pendidikan di daerah itu.
“Kita liburkan sejak hari ini hingga Jumat. Kalau kondisi membaik, Sabtu sekolah lagi. Kalau tidak, ya akan kita tambah lagi,” katanya.
Berbeda dengan Sawahlunto, Kabupaten Solok Selatan memilih meliburkan pelajar hingga Sabtu (19/10/2019) atau selama tiga hari.
“Sekolah diliburkan, karena kondisi udara (mulai) tak sehat. Pemda sudah mengirim surat kepada seluruh lembaga pendidikan untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar,” kata Kepala Bagian Humas Pemkab Solok Selatan, Firdaus Firman.
Langkah meliburkan aktivitas sekolah itu dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya kasus ISPA akibat memburuknya cuaca yang dipicu oleh kabut asap. Solok Selatan berbetasan langsung dengan Propinsi Jambi, sehingga diperkirakan kabut asap yang menyelimuti daerah itu merupakan kiriman dari daerah tetangga. (Lis)