Home / Headline / Sungai Meluap, Ratusan Rumah dan Desa di Rohul Direndam Banjir

Sungai Meluap, Ratusan Rumah dan Desa di Rohul Direndam Banjir

Wartaoke.net, Pasirpengaraian – Ratusan rumah di Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, direndam banjir. Banjir ini disebabkan meluapnya sejumlah sungai akibat tingginya intensitas hujan sejak, Minggu (24/11/2019) dini hari.

Desa Rambah Tengah Hulu (RTU) menjadi salah satu desa terparah terdampak banjir. Dari data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rokan Hulu, di Desa ini terdapat 230 rumah terendam banjir.

Ini akibat meluapnya Sungai Pawan ke permukiman warga akibat hujan deras yang melanda Kecamatan Rambah sejak Sabtu malam hingga Ahad dini hari. Banjir dengan Ketinggian mencapai 1,5 meter hingga Tiga meter tak hanya merendam Permukiman warga, namun juga rumah ibadah dan fasilitas umum lainya.

Banjir di Desa RTU hingga Minggu siang ini, sudah mulai berangsur surut, namun warga harus rela disibukan untuk membersihkan rumah dari lumpur yang dibawa banjir.

Sementara itu, dari panatauan di lapangan, sejumlah sungai besar di Rohul seperti Sungai Batang Lubuh dan Sungai Rokan Kiri kini juga sudah menunjukan peningkatan volume.

Bahkan, BPBD Rohul menetapkan status Siaga Banjir untuk Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Lubuh dan Waspada Banjir untuk Sungai Rokan Kiri.

Bahkan, luapan sungai tersebut kini Sudah mulai Masuk Ke Permukiman Warga meski pun baru dengan ketinggian 10-20 cm. Beberapa desa yang sudah terendam banjir antara lain, Desa Tanjung Belit, Desa Babusalam, Dusun Tulang Gajah yang berada di Kecamatan Rambah Dan Desa Rokan Koto Ruang Kecamatan Rokan IV Koto.

“Dari data kita sementara beberapa desa luapan air sungai sudah merendam sekitar 26 rumah dan personel sudah kita siap siagakan untuk melakukan evkuasi jika sewaktu-waktu dibutuhkan,” sebut Sekretaris BPBD Rohul Afrizal SP MIP.

Saat ini petugas dari BPBD rohul terus melakukan evakuasi warga yang terdampak bencana banjir. Diperkirakan, banjir akan terus meluap mengingat masih tingginya curah hujan di rokan hulu saat ini. Namun evakuasi Korban banjir ini masih masih terkendala

“Terbatasnya speed boat untuk melakukan evakuasi di sejumlah daerah. Kita hanya punya 1 speed boat untuk evakuasi dan 1 speed boat lagi kita pinjam ke dinas Sosial,” tuturnya.

Afrizal mengungkapkan, dengan kondisi intensitas hujan yang masih tinggi di rokan hulu, BPBD Rohul saat ini juga tengah memproses peningkatan status siaga banjir di Rokan Hulu sehingga akan lebih mudah dalam penaganganannya.

“Kita mengimbau kepada masyarakat, yang berada di daerah aliran sungai dapat meningkatkan kewaspadaan, mengingat meningkatnya volume debet air beberapa sungai besar saat ini. Jika sewaktu waktu air masuk ke permukiman segera megungsi,” pungkas Afrizal. (Lis)