Home / Headline / Pos Penjagaan Kantor Satpol PP Pekanbaru Diteror Molotov

Pos Penjagaan Kantor Satpol PP Pekanbaru Diteror Molotov

Wartaoke.net, Pekanbaru- Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru nyaris terbakar Selasa (27/8/2019) sore setelah dua orang tidak dikenal melemparkan diduga molotov ke arah pos penjagaan di kantor Satpol PP jalan Cut Nyak Dien. Akibat lemparan molotov tersebut jendela kaca dan dinding pos jaga menghitam meski api tidak terlalu besar.

Selain dinding pos yang menghitam, di lokasi kejadian terlihat sejumlah bekas pecahan kaca dan kain sumbu.

Salah seorang personel Satpol PP, Pohan, kepada wartawan mengatakan insiden ini bermula ketika sore ada dua orang pengendara sepeda motor berhenti di depan pos penjagaan tiba-tiba melemparkan diduga molotov.

“Ketika kami duduk di pos tiba-tiba ada dua orang berhenti dan langsung melempar ke arah pos. Tiba-tiba meledak dan mengenai kaca,” ujarnya.

Mengetahui pos penjagaan menjadi sasaran teror sejumlah personel sempat melakukan pengejaran, namun dua orang pelaku yang menggunakan masker tersebut langsung tancap gas.

Tim dari Polsek Sukajadi langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kanit Reskrim Polsek Sukajadi, Iptu Abdul Halim, mengatakan, laporan kejadian itu diterima pihaknya pada pukul 17.30 WIB. Tim langsung ke TKP. “Memang ada pelemparan bom molotov,” ujar Abdul Halim.

Dari hasil olah TKP, diketahui dinding dan kaca pos jaga Satpol PP menghitam karena dijilat api. Di lokasi kejadian terlihat sejumlah bekas pecahan kaca dan kain sumbu. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Abdul Halim menyebutkan, di lokasi ditemukan benda yang terbuat dari botol bekas minuman dan diberi sumbu. Di sekitar pos jaga tercium aroma minyak tanah dan bau terbakar.

Dari keterangan sejumlah saksi, kata Abdul Halim, pelaku diduga dua orang menggunakan sepeda motor metik. Pelaku sempat perhenti sebelum melemparkan bom molotov ke arah pos jaga Satpol PP.

Tidak diketahui rupa kedua pelaku. Usai beraksi, pelaku melarikan diri. “Ketika beraksi, pelaku menggunakan helm dan masker,” ucap Abdul Halim.

Abdul Halim menyebutkan, sejumlah barang bukti dan TKP sudah diamankan. Pihaknya akan melakukan penyeldikan pelemparan bom molotov tersebut. (Lis)